Cak Imin: Koalisi Gerindra dan PKB Masih Belum Final
Rumah pemilu | 12 Desember 2022, 17:06 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, koalisi dengan Partai Gerindra terdapat kemungkinan bubar, karena hingga kini pembahasan dengan partai besutan Prabowo Subianto itu masih belum final.
Ia menjelaskan, saat ini dunia politik Tanah Air masih cair. Sehingga, koalisi antar-parpol yang benar-benar pasti untuk menghadapi Pemilu 2024 bakal nampak ketika nanti mendaftarkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Cak Imin Bilang akan Bikin Komposisi Baru, Pengamat Sebut Tak akan Bertahan Lama
“Yang disebut koalisi sesungguhnya adalah nanti ketika sama-sama mendaftar ke KPU, sehingga sampai pendaftaran di KPU terakhir, maka belum bisa final,” kata pria yang karib disapa Cak Imin itu seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Meski begitu, ia membantah kalau hubungan partainya dengan Gerindra mengalami keretakan. Saat ini, PKB dan Gerindra terus mematangkan koalisi menyongsong gelaran Pilpres 2024.
“Kita masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra, kita terus bekerja, sinergi perjuangan 2024. Sambil terus merayu dan mengajak partai-partai lain,” kata Cak Imin
Wakil ketua DPR itu mengaku masih berkomunikasi intens dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di sisi lain, ia enggan membeberkan siapa pihak yang mendesaknya untuk mundur sebagai capres dari PKB. Ia pun tak membicarakan masalah itu dengan Gerindra.
“Belum (dibicarakan dengan Gerindra), itu internal kita,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, koalisi yang sudah terbangun antara Gerindra dan PKB tak akan bertahan lama.
Baca Juga: Cak Imin: Saya dan Prabowo Sama-Sama Ngotot Ingin Jadi Capres di Pilpres 2024
"Koalisi Gerindra-PKB hampir pasti bubar, akibat cinta bertepuk sebelah tangan," kata Umam, Selasa (22/11/2022).
Ia menjelaskan, alasan koalisi itu bubar karena Cak Imin tak legowo kalau elektabilitas dirinya itu selalu rendah dan tak bisa membantu memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kompas.com