> >

Jalur Sesar Cimandiri Tak Boleh Jadi Lokasi Hunian Warga, Kementerian PUPR Ungkap Alasannya

Update | 12 Desember 2022, 08:06 WIB
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menunjukkan peta jalur sesar Cimandiri dan area sekitarnya yang terdampak Gempa Cianjur kepada awak media di Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/12/2022). Iwan mengatakan jalur sesar Cimandiri tidak boleh menjadi lokasi permukiman warga. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Baca Juga: Potret Hangat Prabowo Subianto Peluk Anak-anak dan Warga Cianjur Terdampak Gempa

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR telah menyiapkan rumah tahan gempa untuk relokasi warga terdampak bencana tipe 36 dan memiliki lahan 75 meter persegi. Rencananya rumah tahan gempa tersebut dibangun sebanyak 200 unit dan terbagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022 dan tahap kedua pada pekan ketiga Januari 2023.

"Pemerintah bertanggung jawab atas keselamatan warganya. Ketika warga direlokasi maka mereka akan mendapatkan ganti rugi rumah tahan gempa tipe 36 beserta lahannya. Jadi lahan yang di lokasi rawan harus dikuasai pemda sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membangun rumah di tempat lama," tutur Iwan. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU