> >

Ferdy Sambo Kembali Singgung Pelecehan di Magelang, Pengacara Brigadir J Pertanyakan Hasil Visum

Hukum | 8 Desember 2022, 18:39 WIB
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, memasuki ruangan menjelang sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Terlebih pelecehan tersebut juga belum pasti kebenarannya. 

Satu hal yang diperhatikan saat keluarga Brigadir J dihadirkan di persidangan, Ferdy Sambo meminta maaf dan menyatakan bahwa istrinya diperkosa. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Keukeuh Ngaku Tidak Tembak Yosua Meski Hasil Poligraf Buktikan Dirinya Tak Jujur

Namun di saat yang sama Putri sebagai korban pelecehan tidak mengungkapkan hal yang dilakukan Brigadir J.

Selain itu, sejauh ini tidak ada saksi fakta yang menyatakan Putri diperkosa. Yang ada hanya saksi yang mendengarkan terkait kejadian yaitu Ferdy Sambo.

"FS ini kan bukan melihat sendiri tidak mengalami sendiri, faktanya diperiksa di persidangan tidak ada yang mengetahui, melihat sendiri adanya pemerkosaan. Ini masuk dalam pertimbangan hakim," ujar Jamin.

Jamin menambahkan dugaan pelecehan ini akan kembali menguat saat Putri Candrawathi diperiksa. Namun hanya ada dua saksi terkait dugaan pelecehan ini. Saksi korban yakni Putri dan Ferdy Sambo. 

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Ungkap 4 Perubahan Ferdy Sambo saat Beri Keterangan Penembakan dan Pelecehan

"Ini hanya sebatas pertimbangan yang meringankan, cuma masalahnya kebenaran motif itu harus diuji, hakim yang nanti menilai. Kalau sebuah alasan atau rekayasa yang dibuat maka justru memberatkan. Artinya dia sudah berusaha mengaburkan persidangan, tidak mau terus terang dan mempersulit proses persidangan," ujar Jamin. 

Seblumnya dalam sidang lanjutan pembunuah berencana Brigadir J, Ferdy Sambo dihadirkan sebagai saksi terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Dalam kesaksiannya, Putri menelepon dengan kondisi menangis. Putri menyampaikan Yosua berlaku kurang ajar kepada dirinya dan masuk ke kamar. 

Mendengar ucapan Putri, Ferdy mempertanyakan maksud dari perlakuan kurang ajar dan mengapa Yosua berani berlaku melakukan hal tesebut kepada Putri.

Namun, masih kata Sambo, istrinya justru meminta agar tidak menelepon ajudan yang lain dan mengatakan bahwa dirinya akan kembali ke Jakarta pada keesokan harinya.

Sambo menawarkan untuk menjemput Putri ke Magelang. Namun, Putri kembali melarang Ferdy Sambo karena  khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di sana.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU