Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Pernah Terlibat Bom Panci Cicendo
Peristiwa | 7 Desember 2022, 18:19 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Polisi mengidentifikasi Agus Sujatno sebagai tersangka pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022).
Sebelumnya, Agus pernah dicokok karena terlibat kasus bom panci Cicendo di Bandung pada 2017. Ia ditahan di Lapas Nusakambangan selama 4 tahun sejak 14 Maret 2017.
Agus yang bebas pada September 2021, ternyata masih berhubungan Jamaah Ansharut Daulah Jawa Barat atau Jamaah Ansharut Daulah Bandung.
"Dari sidik jari dan face recognition identik menyebutkan identitas pelaku adalah Agus Sujatno atau biasa dikenal Agus Muslim. Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Apa Itu Bom Panci?
Bom panci merupakan bom yang memanfaatkan panci presto sebagai wadah alat peledak. Daya ledaknya bisa sampai 11 meter. Bahkan, partikel-partikel lain di dalam panci berterbangan.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menjelaskan via Time tentang bom favorit para teroris ini.
"Biasanya, bom panci dibuat dengan menempatkan TNT atau bahan peledak lainnya di panci presto," penjelasan dari situs DHS.
"Kekuatan ledakan tergantung pada ukuran panci presto dan jumlah bahan peledak yang ditempatkan di dalamnya," imbuh lembaga itu.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Residivis Bom Cicendo
Kasus Bom Panci Cicendo 2017
Pada 27 Februari 2017 sekitar pukul 10.00 WIB, terjadi ledakan di luar kantor kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung. Aksi peledakan dilakukan oleh Yayat Cahdiyat, tetapi polisi turut menangkap Agus selaku perakit bom.
Dia ditangkap di Gang Libra, Perumahan Bentang Asri, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, dengan barang bukti satu ransel berisi rangkaian bom TATP Paralel dengan power baterai ABC 9 Volt.
Selain itu, ditemukan pula dua botol pembersih lantai untuk campuran pembuatan TATP, bersama satu bilah sangkur merek Rambo.
"Untuk bom bunuh diri," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat itu, menukil Kompas.com.
Baca Juga: Polisi Temukan Kertas Bertuliskan "RKUHP HUKUM Kafir" di Motor Pelaku Bom Polsek Astana Anyar
Bom panci telah digunakan di seluruh dunia. Menukil CBC, instruksi pembuatan bom macam itu tertuang dalam edisi pertama majalah berbahasa Inggris Al-Qaeda.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/CBC/Time/Tribunnews