PKS Ajak Gerindra Gabung Koalisi Perubahan: 2014-2019 Kami Dukung Prabowo, Sekarang Gantian
Politik | 6 Desember 2022, 10:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengajak Partai Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang sedang dibentuk Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Kholid mengatakan, PKS sedang serius menjalin komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat.
"Tentu, Koalisi Perubahan juga inklusif, membuka peluang bergabungnya partai-partai lain, termasuk Gerindra," jawab Kholid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (5/12/2022) dilansir dari Kompas.com.
Kholid juga menyebut, peluang koalisi PKS dengan Gerindra saat ini masih terbuka. Namun, ia menyinggung bahwa dukungan partainya atas calon presiden (capres) 2024 mendatang berbeda dengan tahun 2014 dan 2019.
"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian," ujarnya.
Ia menerangkan, "bergantian" yang dia maksud ialah dukungan Gerindra terhadap capres pilihan PKS.
Baca Juga: Nempel Terus Anies Baswedan, PKS Ngaku Cawapres Kian Mengerucut: Kami Tidak Maksa
Saat ini, kata Kholid, PKS masih menjajaki Koalisi Perubahan dengan Nasdem-Demokrat.
Sementara itu, Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Bahkan, Anies kerap ikut di dalam pertemuan tim kecil Nasdem-Demokrat-PKS.
"Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika nanti Koalisi Perubahan jadi dideklarasikan. Ya arahnya kita menuju terbentuknya Koalisi Perubahan," kata Kholid.
Baca Juga: Nasdem Mensyaratkan Gerindra Tak Usung Prabowo sebagai Capres jika Gabung Koalisi Perubahan
Di sisi lain, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mendukung pernyataan Kholid.
Ia menilai, usulan PKS mengajak Gerindra untuk bergabung dalam Koalisi Perubahan adalah langkah yang tepat. Sebab, Gerindra merupakan kekuatan besar untuk membantu koalisi memenangkan kontestasi elektoral mendatang.
“Tentu saja Nasdem ikut menggelar karpet merah dengan ucapan welcome dan marhaban ahlan wasahlan kepada siapa pun dan partai apapun yang gabung dengan Koalisi Perubahan,” terang Effendi.
Akan tetapi, ia mensyaratkan Partai Gerindra tidak mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 jika ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan.
Pasalnya, Effendi mengatakan, Koalisi Perubahan telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com