> >

PKS Ajak Gerindra Gabung Koalisi Perubahan: 2014-2019 Kami Dukung Prabowo, Sekarang Gantian

Politik | 6 Desember 2022, 10:18 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyampaikan laporan pada peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta (9/11/2021). (Sumber: BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/LUKAS)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengajak Partai Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang sedang dibentuk Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. 

Kholid mengatakan, PKS sedang serius menjalin komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat. 

"Tentu, Koalisi Perubahan juga inklusif, membuka peluang bergabungnya partai-partai lain, termasuk Gerindra," jawab Kholid saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (5/12/2022) dilansir dari Kompas.com.

Kholid juga menyebut, peluang koalisi PKS dengan Gerindra saat ini masih terbuka. Namun, ia menyinggung bahwa dukungan partainya atas calon presiden (capres) 2024 mendatang berbeda dengan tahun 2014 dan 2019. 

"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian," ujarnya. 

Ia menerangkan, "bergantian" yang dia maksud ialah dukungan Gerindra terhadap capres pilihan PKS.

Baca Juga: Nempel Terus Anies Baswedan, PKS Ngaku Cawapres Kian Mengerucut: Kami Tidak Maksa

Saat ini, kata Kholid, PKS masih menjajaki Koalisi Perubahan dengan Nasdem-Demokrat. 

Sementara itu, Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Bahkan, Anies kerap ikut di dalam pertemuan tim kecil Nasdem-Demokrat-PKS. 

"Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika nanti Koalisi Perubahan jadi dideklarasikan. Ya arahnya kita menuju terbentuknya Koalisi Perubahan," kata Kholid.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU