Ganjar Sampaikan Keluhan Guru soal PPPK ke Jokowi dan Nadiem Makarim: Mbok Guru Diutamakan
Peristiwa | 3 Desember 2022, 17:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan keluhan para guru yang minta diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Hal itu disampaikan dalam peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022).
“Kita nggak fair jika ngomong tentang dunia pendidikan tapi melupakan pembangunan sumber pendapatan para pengajarnya. Bahkan kadang-kadang perbedaan pendapat lebih bisa diterima dibanding beda pendapatan,” kata Ganjar di acara tersebut, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Anggarkan Dana Darurat Kebencanaan Sedikitnya Rp15 Miliar
“Jadi, Bapak Presiden, waktu peringatan Hari Guru tingkat provinsi kemarin, teman-teman guru banyak yang mengeluh soal PPPK. Kira-kira gini, ‘Wah, Pak. Katanya mau ada pengangkatan 1 juta PPPK. Mbok guru diutamakan’ katanya begitu,” sambungnya.
Ganjar berpendapat, curhatan serupa kerap diterima oleh kepala daerah di wilayah lain. Pasalnya, masih banyak guru yang belum diangkat menjadi PPPK.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo juga memaparkan data pengangkatan guru honorer menjadi PPPK.
Pada tahun 2021, terdapat 300 ribu pengangkatan. Angka tersebut meningkat pada tahun 2022 yang mencatat ada sekitar 319 ribu pengangkatan.
Menurutnya, angka ini masih akan meningkat pada tahun 2023 mendatang.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan data pelantikan guru PPPK di Jawa Tengah.
“Di Jawa Tengah, kita telah melantik 5.788 guru PPPK dan 31 Oktober kemarin kita buka kembali penerimaan PPPK, kira-kira ada 4.600 lowongan, yang kami masukkan ada sebanyak 4.361 orang,” papar Ganjar.
“Jadi, masih ada 5.546 guru honorer yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.”
Baca Juga: Guru Honorer Kembali Tuntut Pengangkatan PPPK
Ganjar berharap kehidupan guru honorer bisa lebih sejahtera. Dia juga mengupayakan agar gaji guru honorer bisa mencapai upah minimum kabupaten/kota (UMK).
“Saya meminta kepada kawan-kawan bupati, wali kota, bisa nggak ya, alokasi anggaran kita, kita berikan,” pungkasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV