EKSKLUSIF! Ketika Eliezer Tak Mau Orang Tua Khawatir, Sebut Penembakan Brigadir J Masalah Kecil
Wawancara | 1 Desember 2022, 23:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E memilih untuk merahasiakan kasus yang dihadapinya ke keluarga.
Hal itu dilakukan agar kedua orang tuanya tidak ikut terbeban dengan masalah yang menjeratnya. Kepada ibunda Rynecke Alma Pudihang, Richard mengaku dirinya hanya mendapat permasalahan kecil.
Rynecke masih mengingat pernyataan itu diucapkan saat ia menghubungi Richard pada Selasa (12/7/2022), empat hari setelah terjadi peristiwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Duren Tiga.
"Saya WA ke Richard, dia bilang, 'Cuma ada masalah sedikit, tolong doakan'. Cuma itu, 'Tak usah khawatir'. Kemudian setelah foto keluar di media, di situ saya baru tahu, ini bukan masalah kecil, tapi masalah yang sangat besar," ujar Rynecke Alma Pudihang di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (1/12/2022) malam.
Baca Juga: Eliezer Menangis di Persidangan Saat Ceritakan Detik-Detik Penembakan Yosua!
Rynecke tidak menyangka putra bungsunya terlibat dalam kasus pembunuhan. Padahal, pada April 2022, Richard sempat mengajak jalan-jalan keluarganya ke Jakarta.
Rynecke menyatakan dirinya tidak bisa berbuat banyak setelah nama Richard Eliezer sering muncul di pemberitaan sebagai pihak yang menembak Brigadir J.
"Kita tidak bisa membayangkan kalau perbuatan seperti itu hukumannya apa. Kita cuma bisa menangis, kenapa harus terjadi seperti ini? Jadi rasa takut, khawatir, bercampur. Kita enggak bisa berbuat apa-apa lagi selain menangis," ujarnya.
Keluarga Eliezer Khawatir soal Keamanan
Pada 20 Juli 2022, doa Rynecke untuk bertemu anaknya terwujud. Keluarga dijemput anggota kepolisian untuk dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Baca Juga: [FULL] Keterangan Richard Eliezer dalam Sidang Pemeriksaan Saksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf
Sejak itu, rumah keluarga Sunandag Junus Lumiu tertutup rapat. Rynecke menjelaskan, saat foto Richard muncul di media, keluarga mengkhawatirkan faktor keamanan.
"Kita bersyukur dijemput Brimob dan langsung dibawa hari itu juga ke Mako Brimob Kelapa Dua, karena Richard sudah ditahan di sana," ujarnya.
Pertemuan dengan orang tua ini jugalah yang membuat Richard mulai berani membuka fakta sebenarnya yang terjadi di Duren Tiga.
Perasaan khawatir juga diungkap Sunandag Junus Lumiu, ayah Richard Eliezer. Ia tidak mengira, anaknya disebut-sebut sebagai penembak Brigadir J hingga berujung pada penetapan tersangka.
Baca Juga: Bharada E Ungkap, Sambo Taruh Pistol di Tangan Yosua yang Sudah Tewas
Setelah nama Bharada E acap kali muncul di pemberitaan, Sunandag meminta istrinya untuk menghubungi Richard dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya tanya ke mamanya itu, kejadian adek (sebutan orang tua bagi Richard Eliezer, -red) itu di rumah dinas Pak Sambo. Dari situ, ibunya langsung menangis, WA sama dia (Richard Eliezer), dia cuma jawab, 'Ini cuma masalah kecil, tidak apa-apa.' Dia tidak mau sampaikan, takut menjadi beban kita berdua," ujar Sunandag.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV