Eliezer: Putri Candrawathi Setuju dengan Skenario Ferdy Sambo Tembak Brigadir J di Duren Tiga
Hukum | 1 Desember 2022, 07:05 WIB“Pertanyaan saya ya jelas, darimana kamu tahu kalau PC itu setuju terhadap skenario itu,” tanya Hakim Morgan Simanjuntak.
“Karena dia disitu, CCTV, sarung tangan,” ucap Richard.
“Warna hitam itu ya?” tanya Hakim Morgan Simanjuntak.
Baca Juga: Richard Eliezer: Ferdy Sambo dengan Dua Tangan Tembak Brigadir J Saat Sudah Mengerang dan Tersungkur
“Siap, tapi di lantai 3 tidak dibilang warnanya yang mulia,” ujar Richard.
Sebelum ditanya Hakim Morgan Simanjuntak, Richard Eliezer mengungkapkan Putri Candrawathi sempat mengingatkan Ferdy Sambo dengan berbisik soal CCTV dan sarung tangan.
Hal itu terjadi di sela Ferdy Sambo berkali-kali menenangkan dan meyakinkan dirinya untuk siap menjalani perintah menembak Brigadir J.
Putri Candrawathi, lanjut Richard Eliezer, dengan nada berbisik membahas perihal CCTV Duren Tiga dan sarung tangan dengan Ferdy Sambo.
“Disambil dia menceritakan itu yang mulia, itu sempat ngobrol sama Ibu, Ibu kan di samping kiri, Ibu sempat ngobrol-ngobrol lah, karena Ibu suaranya pelan yang mulia, saya minta maaf saya tidak mendengarkan secara detail yang dia sampaikan,” ujar Richard Eliezer.
Baca Juga: Eliezer Ungkap Ada Perempuan Lain Menangis dalam Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri di Bangka
“Tapi Ibu ngomong tentang CCTV pertama, CCTV Duren Tiga yang mulia, kedua tentang sarung tangan. Sampai Bapak ada sempat kayak bisik juga ke Ibu, tenang pakai sarung tangan,” tambah Richard.
Hakim Wahyu Iman Santoso sempat bertanya kepada Richard Eliezer, apa yang dibahas Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo soal CCTV.
Richard Eliezer mengaku tidak begitu mendengar percakapan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang dilakukan dengan bisik-bisik.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV