JK Minta Pasokan Air Bersih untuk Korban Gempa Cianjur Dilipatgandakan, PMI Kirim Ratusan Ribu Liter
Peristiwa | 27 November 2022, 17:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) memerintahkan jajarannya melipatgandakan pasokan air bersih bagi para pengungsi korban gempa bumi di Cianjur.
PMI, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas TV, Minggu (27/11/2022), menyampaikan penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas pihaknya pada setiap kejadian bencana.
“Hal itu karena pasca bencana air bersih menjadi menjadi sesuatu yang langka karena rusaknya pipa infratruktur air bersih maupun sumber air bersih itu sendiri,” demikian tertulis dalam keterangan tersebut.
Disampaikan juga, untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi pengungsi gempa Cianjur, JK meminta jajarannya untuk melipatgandakan pasokan air bersih bagi para pengungsi.
“PMI memiliki unit khusus bernama Tim Wash (water, sanitation and higiene) yang bertugas untuk memasok air bersih kepada pengungsi dan membangun instalasi penjernihan air darurat di lokasi-lokasi pengungsian bencana.”
“Jumlah armada truk tangki akan ditambah menjadi 30 unit, dan Tim Wash segera membangun instalasi penjernihan air darurat terutama untuk daerah yang tidak mudah diakses truk tangki.”
Baca Juga: Cerita Pilu Seorang Bapak yang Kehilangan 3 Anggota Keluarganya Akibat Gempa Cianjur
Dengan adanya penambahan armada truk tangki dan pembangunan instalasi penjernihan air, diharapkan akan lebih banyak pengungsi yang terlayani.
Sejak hari pertama gempa pada 21 November 2022, tim Wash PMI telah turun untuk melakukan distribusi air bersih.
Setidaknya 11 unit truk tangki masing-masing berkapasitas 500 liter telah dikirim ke 16 titik pengungsian, dan mendistribusikan toren penampungan air ke lokasi tersebut.
Hingga hari ketujuh gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan 135 ribu liter air kepada 6 ribu pengungsi.
Sementara, Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri menyebut pihaknya telah mengerahkan belasan armada truk tangki ke 50 titik pengungsian secara rutin untuk mendistribusikan air bersih.
Hingga hari ketujuh respons gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan 300 ribu liter lebih air. Layanan ini ditaksir telah menjangkau 9.000 jiwa lebih.
PMI, kata dia, juga mengerahkan Tim Sanitasi dan Kebersihan untuk mendistribusikan air bersih.
“Kami mewaspadai penyakit-penyakit seperti diare, gangguan kulit, dan sebagainya. Tim (wash) ini juga membantu warga untuk membuatkan sanitasi dan kebersihan,” ucapnya.
Baca Juga: Basarnas Minta Maaf Atas Insiden Helikopter Terbangkan Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur
Ahmad Firki juga mengatakan pihaknya telah mendistribusikan puluhan tandon air yang rutin diisi setiap hari sampai fasilitas air bersih kembali pulih.
Koordinator Wash Tanggap Darurat Bencana (TDB) Gempa Cianjur, Darwin mengatakan, relawan dari berbagai PMI daerah dimobilisasi untuk membantu operasi ini.
“Ada lebih dari 20 relawan setiap hari yang operatori layanan ini. Kami sedang fokus untuk menyebarkan titik distribusi air dengan memasang tandon agar lebih mudah dijangkau,” kata Darwin.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV