14 Orang Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Basarnas Temui Kendala Berat: Pipa PDAM Jebol!
Peristiwa | 26 November 2022, 18:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 14 orang korban gempa Cianjur hingga Sabtu (26/11/2022) pukul 17.00 WIB belum ditemukan.
Berdasarkan data pada hari Jumat (25/11/2022), terdapat 24 orang yang dinyatakan hilang. Dua di antaranya berhasil ditemukan pada hari Jumat di sekitar Warung Sate Shinta.
Hari ini, tim gabungan berhasil menemukan lagi orang yang dinyatakan hilang, yakni sejumlah delapan orang dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: Detik-detik Satu Jenazah Ditemukan Saat Keluarga Korban Gempa Cianjur Ikut Dalam Pencarian!
“Korban hilang atau yang masih dalam pencarian, 14 jiwa, dengan rincian, 24 jiwa dikurangi 8 orang yang sudah ditemukan, dan 2 korban di Warung Sinta, yang merupakan warga Cijedil,” jelas Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setiawan dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur, Sabtu.
Proses pencarian korban gempa Cianjur yang hilang ini menemui sejumlah kendala. Analisis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah jebolnya pipa PDAM.
Air yang keluar dari pipa tersebut cukup deras, sehingga berisiko bagi tim untuk melakukan pencarian. Akhirnya, tim berupaya untuk membuat tanggul sementara agar aliran air bisa dikendalikan.
“Tadi pagi, di atas ada pipa PDAM, itu jebol. Alirannya cukup deras, jadi fokus kita beralih untuk membuat tanggul sementara karena airnya sangat berlimpah, sangat berisiko bilamana air tersebut mengarah ke rekan-rekan yang sedang melakukan pencarian,” ungkap Joshua.
Baca Juga: BMKG: Ada 248 Gempa Susulan yang Terjadi di Cianjur pada Senin hingga Jumat Pekan Ini
Selain itu, curah hujan yang tinggi juga membuat proses pencarian korban gempa menjadi sulit. Namun demikian, Basarnas berkomitmen untuk melakukan pencarian semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan.
“Sampai saat ini, tim Basarnas melakukan pencarian secara maksimal,” pungkas Joshua.
Per Sabtu (26/11/2022) pukul 17.00 WIB, BNPB mencatat, korban meninggal gempa Cianjur sejumlah 318 orang. Selain itu, sebanyak 7.729 orang mengalami luka-luka, dengan rincian 595 orang mengalami luka berat dan 7.134 orang luka ringan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV