> >

Ayahanda Azka Ceritakan Momen Tegang Anaknya Ditemukan, Tertimbun 3 Hari di Gempa Cianjur

Peristiwa | 24 November 2022, 10:04 WIB
Eka, ayah Azka cerita detik-detik anaknya diselamatkan, sempat tiga hari tertimbun longsor (Sumber: Kompas TV)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Ayahanda Azka Maulana Malik (7 tahun), Eka, mengisahkan bagaimana anaknya bertahan dan selamat usai tertimbun longsor di gempa Cianjur selama tiga hari lamanya. 

Azka selamat dan berada dalam kondisi hidup. Ia ditemukan di antara puing reruntuhan rumahnya yang hancur akibat gempa Cianjur, di Kampung Rawa Cina, RT 03/16, Desa Nagrak, Cianjur, Rabu (23/11).

Saat ditemukan, berdasarkan cerita Eka, ia selamat karena berada berada di ruang kosong antara kasur dan lemari.  Rumahnya sendiri sudah hancur.

Eka lantas mengisahkan bagaimana momen ketegangan ketika sang sang anak bisa diselamatkan. Ia beruntung, setelah tahu lokasi anaknya, penyelamatan relatif lebih cepat. 

"Saya ditanya tim SAR, saya tunjukkan tempat posisi kamar pribadi saya," kata Eka, Rabu (23/11/2022) malam dikutip pemberitaan Kompas TV

Baca Juga: Kisah Bocah 7 Tahun Bertahan 3 Hari di Reruntuhan Rumah yang Tertahan Lemari saat Gempa Cianjur

Lalu, TIM SAR mulai bongkar ke tempat itu, digali beberapa kali dan akhirnya ruangan itu jebol.

Azka berada di kamar itu, di kasur yang letaknya dekat lemari dan ada celah untuk lubang baginya. 

"Posisi anak saya itu tergeletak di pinggir kasur, Jadi ada celah untuk dibuka (Tim SAR)," katanya dengan muka lelah. 

"Untuk kondisinya Alhamdulilah baik, tapi ada di perut kayak ada ganjalan, mungkina ada tekanan. istilahnya masih agak sakit, katanya," paparnya. 

 

Ia lantas bercerita, bahwa setelah gempa dirinya sudah tidak lagi punya rumah. Sedangkan Azka ketika nanti sembuh, bakal dibawa ke Bandung untuk sementara. 

"Di Bandung ada saudara. Saya mau numpang dulu di situ sambil ngurusin itu, di tempat saya yang sudah hancur itu," tutupnya. 

Baca Juga: Warga Pencegat Ambulans Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf, Sempat Diamankan Polisi Kini Dipulangkan

Adapun Kondisi Azka lemas karena sudah tiga hari tidak mendapat asupan makan dan minum saat tim gabungan dari TNI, Polri, pemadam kebakaran Kabupaten Cianjur serta warga mengeluarkannya dari puing-puing bangunan rumah. 

Sebelumnya seperti diberitakan, Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Ipda Sutrisno menjelaskan proses pencarian dan evakuasi Azka dilakukan dengan alat seadanya milik warga seperti cangkul. 

Selama dua dua jam, Azka berhasil dikeluarkan dari reruntuhan rumah setelah bertahan selama tiga hari pasca-gempa Cianjur. 

"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup. Kondisi tubuhnya baik, tidak ada luka luar, cuma ada luka memar bagian dalam di perut sebelah kanan," ujar Sutrisno di lokasi evakuasi, Rabu (23/11/2022) dikutip dari Antara. 

Sutrisno menjelaskan rumah berlantai tiga itu, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Azka bernama Maidah, Azka, dan ibu Azka.

Nenek dan ibu Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia. Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.

"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," ujar Sutrisno.

Ketika Azka ditemukan, dengan menggunakan sepeda motor Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Azka ke RSUD Sayang Cianjur.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU