Cerita Keluarga Korban akibat Gempa Cianjur, Ada Ibu Hamil Tertimbun Reruntuhan saat Salat
Peristiwa | 22 November 2022, 16:56 WIBKOMPAS.TV – Satu alat berat jenis excavator berwarna hijau muda mengeruk gundukan tanah di Cugenang, Cianjur, Jawa barat, salah satu lokasi terdampak gempa bumi bermagnitudo 5.6.
Dari tempat yang tidak terlalu jauh, sejumah warga tampak memperhatikan tanah yang sedikit demi sedikit dikeruk oleh alat berat itu.
Lokasi yang dikeruk oleh excavator tersebut adalah tempat terkuburnya rumah Sandi, bersama anak dan istrinya akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
Begitu gambaran kejadian yang terekam oleh jurnalis Kompas TV di sekitar lokasi reruntuhan, Selasa (22/11/2022).
Alat berat itu menjadi tumpuan harapan Sandi, pria yang istri dan anaknya tertimbun reruntuhan.
Baca Juga: Update:Tubuh Ibu Hamil yang Tertimpa Rumah 2 Lantai Sudah Terlihat, Tapi Masih Belum Bisa Dievakuasi
Sandi sangat berharap anak dan istrinya dapat ditemukan dalam keadaan hidup, agar mereka bisa kembali berkumpul.
Dengan tatapan nanar, Sandi menceritakan peristiwa yang menyebabkan anak dan istrinya tertimbun.
Saat gempa bumi terjadi, kata Sandi, sebenarnya mereka sekeluarga sudah berada di luar rumah. Namun, sang istri tiba-tiba teringat bahwa keran air belum dimatikan.
“Kebetuln kan awalnya lagi di luar, dia ingat keran air belum dimatiin. Dia pulang, tidak lama setelah kejadian itu.”
Hal yang hampir sama jugaterjadi pada keluarga Dede Sumiyati, yang sedang hamil sembilan bulan.
Sesaat sebelum kejadian, sebenarnya Dede sudah berniat untuk bersalin. Namun, ia mengurungkan niatnya.
Dede memilih untuk melaksanakan ibadah salat sebelum pergi bersalin. Ia melaksanakan salat di lantai satu rumahnya.
Tapi, takdir berkata lain. Saat sedang salat, gempa bumi terjadi dan meruntuhkan rumah dua lantai milik mertuanya tersebut.
Perempuan yang sedang hamil anak pertama inipun terkubur di lantai satu.
“Nggak bisa lari. Di rumah mertuanya, hamil sembilan bulan mau melahirkan,” kata Dedi, seorang keluarga korban.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Cindy Permadi, di lokasi tertimbunnya Dede, tim gabungan sudah menemukan titik yang diduga menjadi lokasi Dede tertimbun.
Namun, tim gabungan terkendala oleh banyak dan beratnya reruntuhan dari rumah dua lantai tersebut.
“Kalau informasi yang kami peroleh adalah sudah ditemukan titik yang diduga menjadi lokasi ibu hamil korban itu, tapi kendalanya timbunan reruntuhan itu berat dan banyak,” kata Cindy.
Sebelumnya Kompas TV memberitakan, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5.6 terjadi di wilayah Kabuoaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempa bumi tersebut juga dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 – 15 detik.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Cianjur, Pastikan Proses Evakuasi dan Bantuan Segera Diberikan
Sementara, pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB
“Sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah,” kata Abdul Muhari, Plt Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV