BNPB Sebut Tidak Semua Warga Terdampak Gempa Harus Mengungsi, Sebagian Boleh Kembali ke Rumah
Peristiwa | 21 November 2022, 18:45 WIBCaranya, kata Muhari, dengan menyusun beberapa kaleng bekas berisi kerikil atau baut setinggi tiga atau empat susun.
“Ada hal sederhana yang bisa kita lakukan. Misalnya dengan menyusun kaleng bekas di rumah masing-masing, masukkan ke dalamnya baut atau kerikil, disusun tiga sampai empat tingkat, kemudian kalau ada guncangan dia jatuh,” urainya
“Itu adalah peringatan dini kita berbasis keluarga. Langsung segera keluar. Pastikan akses keluar rumah, ke pintu itu tidak dihalangi lemari yang jatuh, meja makan, kursi, dan lain-lain.”
Untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat, jika memungkinkan membangun tenda darurat dipersilakan.
“Jika memang kondisinya memungkinkan untuk membangun tenda darurat sementara di depan rumah masing-masing, silakan dilakukan, asal lokasinya sedikit berjarak dari rumah yang dikhawatirkan rusak jika ada gempa susulan.”
Untuk diketahui, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5.6 terjadi di wilayah Kabuoaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Rumah Rusak Pasca Gempa Cianjur, Warga Gotong Royong Bangun Tenda Darurat untuk Mengungsi
Gempa bumi tersebut juga dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 – 15 detik.
Sementara, pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB
“Sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah,” kata Muhari.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV