Momen Terjadi Gempa, Hadirin, Saksi, dan Kuasa Hukum Sidang Gabungan Ajudan Sambo Tampak Kaget
Peristiwa | 21 November 2022, 14:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah pemeriksaan saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022) tiba-tiba terjadi gempa bumi yang mengagetkan seluruh peserta persidangan.
Berdasarkan pantauan dari tayangan Breaking News KOMPAS TV, sekitar pukul 13.21 WIB beberapa hadirin sidang tiba-tiba berdiri dan berlari ke arah pintu depan ruang persidangan.
Penasihat hukum serta terdakwa Ricky Rizal pun tampak menengok bersamaan ke arah pintu depan ruang sidang utama yang menjadi tempat persidangan gabungan antara Ricky, Richard Eliezer (Bharada E), dan Kuat Ma'ruf.
Beberapa anggota tim penasihat hukum juga mendongakkan kepalanya untuk melihat ke arah langit-langit ruang sidang yang mereka tempati.
Tiga saksi yang sedang duduk di depan majelis hakim, yakni Anita Amalia Dwi Agustin selaku Customer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong, Raditya Adhiyasa selaku pekerja lepas di Biro Paminal Divisi Propam Polri, serta mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKBP Ridwan R Soflanit, pun tampak terkejut.
Mereka tampak menegakkan badan dan mematung sesaat sambil memegang lengan kursi masing-masing. Sementara itu, sejumlah hadirin sidang di belakang mereka sudah tampak berdiri.
Baca Juga: Gempa Guncang Jakarta, Depok hingga Purwakarta Siang Ini
Di sisi lain, majelis hakim tampak lebih tenang daripada para hadirin sidang. Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso tampak menyandarkan lengan kanannya di bahu kursi yang ia duduki.
Semua orang di dalam ruang sidang itu tampak mendongakkan kepala mereka ke arah langit-langit, seperti memastikan gempa sudah berhenti atau belum.
Berdasarkan laporan jurnalis KOMPAS TV Dian Silitonga yang sedang berada di PN Jakarta Selatan, beberapa hadirin sidang berlari keluar ruang sidang utama ketika terjadi guncangan akibat gempa.
Akan tetapi, setelah gempa yang berlangsung sekitar tiga hingga lima detik itu berhenti, sidang kembali dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidang gabungan Bharada E, Ricky, dan Kuat itu, kata Dian, kembali berlangsung secara kondusif setelah diguncang gempa.
Sebagai informasi, gempa terasa di sejumlah wilayah di Jawa Barat dan DKI Jakarta, di antaranya Jakarta, Cianjur, Depok, Tasikmalaya, dan sebagainya.
Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di titik 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer dan berkekuatan 5,6 magnitudo.
Melansir dari Kompas.com, layar proyektor yang berada di sisi utara dan selatan ruang sidang sempat bergoyang akibat guncangan gempa.
Protokol ruang sidang pun mengimbau hadirin di ruang sidang agar tidak panik dan tenang.
"Tetap tenang, jangan panik," kata protokol ruang sidang, sesaat setelah guncangan gempa terasa.
Melansir dari Twitter BMKG, gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Momen Ronny Talapessy Tanya Keberadaan Saksi Kombes Susanto yang Ambil Senjata Api Bharada E
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kompas.com