Richard Eliezer Diminta Buka Kasus Pembunuhan Yosua di Sidang, Kuasa Hukum: Dia Konsisten
Hukum | 20 November 2022, 21:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho, berharap terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer, akan membuka kasus tersebut di sidang.
"Di sinilah makanya ada yang disebut saling menjadi saksi dan saling menjadi terdakwa. Oleh karena itu, di sini (kuncinya) konsistensi, karena dari kesaksian-kesaksian yang ada tampaknya tinggal Eliezer yang memberikan kesaksian dari berbagai kasus dakwaan yang ada," kata Hibnu dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu (20/11/2022).
"Mudah-mudahan besok ini Eliezer bisa membuka suatu wacana, membuka suatu keadaan yang sebenarnya bahwa inilah yang terjadi, bahwa kejadian pembunuhan berencana itu dia sebagai kuncinya."
"Ke depannya, dengan keterangan Eliezer ini, akan memudahkan terhadap pembuktian-pembuktian, baik terdakwa yang lain atau terkait obstruction of justice," tuturnya.
Dalam sidang besok, Senin (21/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan ada sepuluh anggota kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Propam Mabes Polri yang akan bertindak sebagai saksi.
Sebelumnya, Eliezer mengatakan akan membela almarhum Brigadir Yosua dalam sidang.
Ronny Talapessy, kuasa hukum Richard Eliezer, pun menegaskan bahwa kliennya akan konsisten dengan hal tersebut.
Baca Juga: Sidang Besok yang Hadirkan 10 Polisi sebagai Saksi Dinilai Bisa Untungkan Richard Eliezer
"Dalam pemeriksaan ini kan sudah agenda keempat ya. Dalam pemeriksaan saksi ART (asisten rumah tangga, red) terbantahkan kan ya karena tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh Eliezer," kata Ronny.
Tim kuasa hukum mengatakan, hakim dan jaksa penuntut umum melihat sikap Richard Eliezer jujur.
"Jadi nanti persidangan ini kan masih berjalan, masih ada beberapa agenda saksi yang didatangkan oleh jaksa penuntut umum, nanti kita lihat selanjutnya. Tapi dalam hal ini, Richard Eliezer konsisten," ujarnya.
Mengenai sidang besok, Eliezer dinilai akan sulit untuk membantah kesaksian dari sepuluh polisi yang dihadirkan. Sebab, secara jabatan, jarak antara pangkat Eliezer dan para polisi yang menjadi saksi besok, cukup jauh.
Akan tetapi, Ronny menegaskan, Eliezer dan tim kuasa hukum, akan tetap mempertanyakan apabila ada kesaksian yang dirasa tidak benar.
"Kita lihat besok ya. Dalam hal ini, ini kan terkait masa depan Bharada E atau Richard Eliezer. Tentunya kan dia sudah menunjukkan bahwa dalam proses persidangan sebelumnya, hal yang tidak sesuai akan dia sampaikan," tuturnya.
"Kemudian dari tim penasihat hukum akan menggali ya keterangan-keterangan saksi ini. Kalau tidak sesuai, pasti akan kami tanyakan," tegasnya.
Terakhir, Ronny juga menyampaikan bahwa Richard Eliezer sudah siap untuk menjalani sidang besok. Ia juga mengatakan bahwa Eliezer berterima kasih kepada rekan-rekan media yang terus mengawal kasus ini.
"Tadi saya ketemu. Dia sudah siap, dia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mengawal kasus ini," tutup Ronny.
Baca Juga: Kuasa Hukum Tetap Minta Sidang Eliezer Dipisah dengan Terdakwa Lain: Dia Justice Collaborator!
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV