> >

Tanggapi Pertemuan Anies dan Gibran, AHY: Sebetulnya Bagi Saya Bagus Sekali

Politik | 20 November 2022, 10:34 WIB
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menanggapi pertemuan antara Anies Baswedan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beberapa hari lalu.(Sumber: KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menanggapi pertemuan antara Anies Baswedan dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, beberapa hari lalu.

Menurut AHY, pertemuan antara kedua tokoh tersebut adalah hak dari keduanya.

Bahkan, ia menilai pertemuan dan komunikasi antara Anies dan Gibran sebenarnya merupakan sesuatu yang bagus sekali.

“Setiap tokoh memiliki hak, dan termasuk sebetulnya bagi saya bagus sekali ketika antartokoh bangsa antara politisi saling bertemu saling berkomunikasi dan bersilaturahmi,” jelasnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Thifal Solesa, Sabtu (19/11/2022).

Hal yang sama, ungkap AHY juga dilakukan oleh dirinya, yakni melakukan silaturahmi 360 derajat ke semua pihak dan elemen.

Baca Juga: Anies Bantah Pertemuan dengan Gibran untuk Dapat Dukungan Jokowi

AHY bahkan menyebut ia menyampaikan pada kader di Jawa Barat agar melakukan hal serupa.

“Saya pun demikian. Saya justru menyampaikan kepada teman-teman di Jawa Barat juga melakukan hal yang serupa.”

“Saya menamakan silaturahmi threesixty, 360 derajat ke semua pihak ke semua elemen dengan cair yang luas harapannya memang politik ini politik kebangsaan bukan selalu politik praktisnya,” tutur AHY.

Sebab, menurut putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, bangsa ini memiliki banyak sekali masalah, mulai dari pengangguran, kemiskinan, hingga kesenjangan hukum.

“Karena banyak sekali masalah bangsa hari ini. Tadi sudah saya sampaikan, masalah kemiskinan, pengangguran, kesenjangan, termasuk hukum keadilan dan kebebasan sipil,” ucapnya.

“Itu semua membutuhkan solusi dari berbagai pihak semua pihak dan ini pentingnya partai politik sebagai pilar demokrasi, tentu bersama teman-teman media yang menjadi check and balance.”

Tujuannya, lanjut AHY, agar politik Indonesia lebih teduh dan jangan sampai terpecah belah, apalagi karena politik identitas politik uang dan politik fitnah.

Sebelumnya, KOMPAS.TV memberitakan, Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11) kemarin di Solo Jawa Tengah.

Anies yang digadang-gadang Partai NasDem hendak dicalonkan sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024, seusai pertemuan, mengatakan, ia dan Gibran membicarakan tentang transportasi umum dan beberapa hal lain.

 

“Saya sampaikan tadi, (Solo) rapi, bersih, mudah-mudahan makin maju dan saya juga tadi ngobrol tentang kendaaraan umum ya,” ucapnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

Menurut Anies, ia berbagi tentang pengalamannya selama memimpin Jakarta, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Kota Solo.

“Kita ngobrol tentang kendaraan umum, jadi pengalaman di Jakarta juga, tentang kendaraan umum, yang mudah-mudahan bermanfaat.”

Sementara, Gibran menyebut DKI Jakarta layak dijadikan contoh dalam hal transportasi umum.

“Kalau masalah transportasi kan yang kita bisa jadikan percontohan kan tentu saja Jakarta ya.”

Baca Juga: Anies Heran Ada yang Cemas usai Dirinya Bertemu Gibran: Kenapa pada Khawatir?

“Kalau di Solo kan banyak sekali warga yang commuter ke Solo, banyak yang dari Jogja juga naik KRL,” lanjutnya.

Ke depannya, kata Gibran, ia berencana untuk memperbanyak transportasi umum di wilayahnya.

“Nanti ke depan harus kita perbanyak, kita massifkan transportsi umum ini.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU