Ini 3 Amanat Jokowi untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah pada Pembukaan Muktamar ke-48
Muktamar muhammadiyah | 19 November 2022, 11:51 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Tidak hanya membuka acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan amanat.
Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung beberapa permasalahan yang sedang dialami dunia saat ini seperti perang Rusia-Ukraina, krisis ekonomi, hingga pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah mampu berperan dalam menyebarkan Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi.
Selain itu, Jokowi berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah mampu menjaga perdamaian sesuai dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Jokowi: karena Respek, Saya Pulang Duluan dari Bangkok untuk Buka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah
"Persatuan Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam," ucap Jokowi dalam acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyinggung ketergantungan manusia pada alam yang sangat tinggi.
"Apalagi potensi alam di Indonesia sangat besar, darat maupun laut, yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya secara bijak," ucap Jokowi.
Dengan isu tersebut, ia berharap seluruh anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat membantu menjaga kelestarian alam.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Datang Naik Mobil Listrik, Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah
"Saya mengharapkan bantuan Bapak Ibu semuanya selain habluminallah (hubungan dengan Allah) dan juga habluminannas (hubungan dengan sesama manusia). Yang menekankan pentingnya pelestarian alam dan kelestarian lingkungan," katanya.
Jokowi mengakhiri pidatonya dengan secara resmi membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah ke-48 saya buka hari ini. Terima kasih," tutupnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV