Jokowi Bakal Buka Muktamar Muhammadiyah, Danrem Cek Kesiapan Pengamanan, Pastikan Sesuai Prosedur
Muktamar muhammadiyah | 18 November 2022, 20:00 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Komadan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman, selaku Dansatgas Pamwil mengecek kesiapan pasukan pengamanan, menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu (19/11/2022).
Salah satu agenda Presiden Jokowi adalah membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, besok pagi.
Hal ini dilakukannya, saat memimpin Apel gelar pasukan yang melibatkan 2.846 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPOM, DLLAJR, PDAM, PLN dan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Lapangan Upacara Makorem 074/Warastratama, Jumat (18/11) pagi.
Seperti diketahui, besok Kepala Negara dijadwalkan menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Anan menyebut akan diberlakukan pengamanan ketat selama lawatan Jokowi di Solo.
Tak hanya Presiden Jokowi, pengamanan ketat juga akan diterapkan pada kunjungan Wapres Ma'ruf Amin yang akan menghadiri penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Minggu (20/11).
Baca Juga: Muktamar Digelar, Haedar Nashir Beberkan Transformasi Muhammadiyah 5 Tahun Terakhir
Apel gelar pasukan ini, ungkap, Anam bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur tetap (Protap) VVIP.
"Sehingga, tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaan di lapangan," ujar Anam dalam keterangannya.
”Selain itu apel gelar pasukan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk melaksanakan koordinasi antar unsur, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya."
Ditegaskan Danrem, Pengamanan VVIP sudah sering dilaksanakan sebelumnya, namun demikian pasukan tidak boleh lengah ataupun menganggap biasa tugas Pengamanan VVIP seperti ini.
Dia pun meminta anggotanya untuk mencermati situasi yang berkembang secara terus menerus dan melaporkan segera secara hierarki jika ada keganjalan dalam pelaksanannya.
”Gunakan tindakan yang persuasif dan humanis karena pengamanan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Ojekmu Siap Antar Penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ini Titik Kumpul dan Tarifnya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV