> >

Polisi Ungkap Penyebab Rekayasa Pria Hidup Kembali di Bogor, Hindari Penagih Utang

Peristiwa | 16 November 2022, 22:46 WIB
Polisi mengungkap rekayasa US (40), pria yang disebut sudah meninggal dan hidup kembali di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Sumber: Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV – Polisi mengungkap rekayasa US (40), pria yang disebut sudah meninggal dan hidup kembali di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, akal-akalan itu terungkap setelah polisi menyelidiki saksi-saksi saat US dibawa menggunakan ambulans.

Kejadian itu ternyata direkayasa oleh US bekerja sama dengan istrinya yang berinisial Y.

Mereka merekayasa kejadian tersebut dengan tujuan untuk menghindari debt collector alias penagih utang.

"Ada fakta yang sedang kami dalami dari pembicaraan dari driver ambulans yang membawa dari Jakarta itu bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Kampus IPB, Rabu (16/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

Rencananya, polisi juga akan menyelidiki fakta hukumnya dengan mencoba meminta keterangan US dan istrinya untuk menggali apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta.

Baca Juga: Dirut RSUD Bogor Sebut Kabar Viral soal Mayat Hidup Kembali Hoaks, Begini Penjelasannya

Hingga kini, US dan istrinya Y masih berkeberatan untuk memberikan keterangan karena masih dirawat di RSUD Kota Bogor.

"Dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," jelasnya.

 

Sebelumnya, Kompas TV memberitakan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor menyebut kasus viral tentang mayat pria di dalam peti mati yang hidup kembali merupkan hoaks.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir di Bogor, Jawa Barat, Senin (14/11/2022).

Menurutnya, pasien berinisial US yang dikabarkan meninggal dan hidup kembali tersebut datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar.

"Bukan (tidak datang menggunakan peti mati, red.). Jadi dia (pasien, red.) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup, red.)," katanya, dikutip dari Antara.

Ilham menjelaskan, pasien tersebut tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November 2022, dalam keadaan sadar.

Baca Juga: Heboh Pria di Bogor Hidup Kembali Usai Dimasukkan dalam Peti Jenazah, Begini Pengakuan Keluarga

Pasien tersebut, lanjut dia, memang mengalami penurunan kesadaran karena gangguan kekurangan oksigen pada otak.

Namun, setibanya pasien di IGD RSUD, sesuai SOP dalam menerima dan menangani pasien, petugas rumah sakit langsung melakukan penanganan dengan baik.

Saat ini, kata Ilham, pasien sudah masuk ruang rawat inap dalam keadaan membaik dan masih dalam penanganan serta pengawasan intensif.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU