> >

Pensiun di 2024, Jokowi Didorong Masuk Dunia Internasional, Politikus PDIP: Sekjen PBB Cocok

Politik | 16 November 2022, 06:20 WIB
Presiden Jokowi menyambut PM Inggris Rishi Sunak di pembukaan KTT G20 Bali (15/11/2022). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo diyakini bisa mendapat tempat jika ingin berkiprah di dunia internasional usai pensiun pada 2024 mendatang.

Menurut politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, meski sudah menjadi warga bisa, tidak membuat rekam jejak Jokowi di dunia Internasional pudar. Apalagi di era kepemimpinan Jokowi, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

Andreas menilai KTT G20 membuat Indonesia semakin dikenal sebagai negara ramah dan kepemimpinan Jokowi yang merangkul. 

Hal tersebut, sambung Andreas, dapat tergambar dari penilaian Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pertemuan dengan Jokowi di acara G20 yang menyatakan Jokowi merupakan kawan lamanya.

Baca Juga: Momen Akrab Jokowi dan Pemimpin Dunia Peserta G20 saat Jamuan Makan Bersama

"Saya kira beliau mempunyai tingkat kepercayaan secara internasional yang cukup tinggi juga. Buat Indonesia itu sesuatu yang membanggakan," ujar Andreas di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (15/11/2022).

Andreas menambahkan pernyataan Jokowi ingin pulang ke Solo dan akan menyibukkan diri dengan aktif di bidang lingkungan hidup dapat diartikan mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap ingin berkiprah di dunia politik.

Namun politik yang ingin dijalankan Jokowi adalah politik kemanusiaan. 

Menurutnya dengan rekam jejak dan keinginan tersebut, posisi yang cocok untuk Jokowi di dunia Internasional yakni Sekjen PBB atau badan dunia semisal WHO.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Pesan Damai di Pembukaan G20: Kita Harus Akhiri Perang

"Katakan Sekjen PBB misalnya, atau badan dunia WHO misalnya. Jadi politiknya itu politik kemanusiaan, politik lingkungan, itu juga bagian dari politik juga," ujar Andreas. 

Sebelumnya Presiden Jokowi membeberkan rencananya usai purnatugas sebagai presiden Republik Indonesia.

Jokowi mengatakan, ia akan kembali ke tanah kelahirannya di Solo, Jawa Tengah. 

"Saya akan kembali ke kota saya, Solo sebagai rakyat biasa," ujar Jokowi dalam sebuah wawancara dengan The Economist, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: Buka G20 di Bali, Jokowi: KTT G20 Harus Berhasil dan Tidak Boleh Gagal

Jokowi mengaku nantinya akan menyibukkan diri dengan aktif dalam bidang lingkungan hidup.

"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," ujarnya.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU