Analisis Kriminolog soal Kematian Satu Keluarga di Kalideres: Sengaja Dilaparkan atau Ritual
Peristiwa | 14 November 2022, 18:10 WIBBahkan sampai jenazah tersebut mengering, baunya baru tercium oleh warga sekitar.
Melihat adanya kapur barus dan bedak di lokasi, Adrianus menyebut adanya kemungkinan bahwa barang-barang itu disiapkan oleh pelaku pembunuhan, jika memang keempatnya sengaja dilaparkan.
Atau, jika memang tidak ada pihak lain yang menyebabkan kemarian mereka, ia menduga kapur barus dan barang lain itu merupakan bagian dari ritus.
“Nah, yang mau saya cermati adalah apakah memang hal ini memang suatu upaya dari pelakunya, pelaku pembunuhannya, untuk membuat orang lain tidak curiga, atau ini bagian dari ritus.”
“Bagian dari satu kelengkapan upacara bagi orang-orang yang punya satu cara berpikir, berkeyakinan yang agak ekstrem, yang saya katakan memiliki kecenderungan apokaliptikal, ingin mati, ingin segera meninggalkan dunia, ingin segera datang atau sampai ke nirwana,” paparnya.
Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Menduga Korban Menganut Paham Apokaliptik
Ia menyebut, jika memang sebagian atau keempat korban memiliki keyakinan itu, sangat mungkin pihak yang berkeyakinan akan memaksa lainnya untuk mati bersama.
“Mungkin sekali misalnya dari keempat orang itu satu dua di antaranya tidak meyakini, maka dipaksa untuk mati bersama.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV