Polisi Selidiki Bekas Kotak Bedak Bayi di Rumah Ditemukannya Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Peristiwa | 12 November 2022, 14:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi mendalami temuan sisa bekas kotak bedak bayi di lokasi penemuan jenazah empat orang yang merupakan keluarga, di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
Dari olah TKP tersebut, polisi menemukan sejumlah catatan, termasuk adanya catatan menu makanan dan struk belanja.
“Jadi pada saat olah TKP kita menemukan catatan. Ada beberapa catatan setelah kita pelajari, salah satunya adalah catatan menu makanan,” tuturnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga: Pihak Keluarga 4 Jenazah di Rumah Kalideres Penuhi Panggilan Polisi Jalani Pemeriksaan
“Kemudian adanya struk pembelian, struk belanja. Jadi adanya struk belanja isinya belanjaan itu adalah sejenis bedak bayi,” lanjut Kasat Reskrim.
Polisi juga menemukan banyak sisa bekas kotak bedak bayi di rumah keluarga tersebut.
“Itu kita temukan juga sisa-sisa bekas kotak bedak bayi itu sangat banyak di lokasi.”
“Kita masih mendalami apa kegunaan dari bedak-bedak tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya KOMPAS.TV memberitakan, satu keluarga tewas ditemukan dalam kondisi mengering, di sebuah rumah yang terkunci di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11) malam.
Korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan paman, berusia 71, 68 dan 42 tahun.
Dari hasil otopsi jenazah di Rumah Sakit Polri, diduga keempat korban tewas karena mengalami dehidrasi, akibat lama tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Baca Juga: Teka-teki Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Tewas Diduga karena Tidak Makan-Minum Beberapa Lama
Hal ini dilihat dari kondisi lambung yang kosong dan otot yang mengecil.
Keempat orang ini juga diduga meninggal dunia dalam waktu yang berbeda, selama 3 minggu.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV