40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Minta Maaf di Depan Ribuan Aremania
Update | 10 November 2022, 13:05 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Acara doa bersama dan tahlil 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di Malang mulai digelar pada Rabu (9/11/2022) dan dihadiri oleh Kapolres Malang Putu Kholis Aryana.
Sementara pihak klub Arema FC menggelar doa bersama dan tahlil pada hari ini Kamis (10/11/2022) untuk mengenang 40 hari Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan Kota Malang.
Kapolres Malang menyampaikan permohonan maaf secara langsung pada ribuan Aremania yang hadir di cara itu.
"Satu kewajiban moral yang harus saya sampaikan adalah permohonan maaf," kata Putu Kholis, dilansir dari Kompas.com Rabu (9/11).
"Di depan ribuan saudara-saudara saya Aremania, sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya."
Baca Juga: 2 Anaknya Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Orang Tua Lapor Polisi soal Dugaan Pembunuhan Berencana
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tragedi Kanjuruhan dan siap menampung aspirasi dari Aremania.
"Saya mendoakan semoga para korban dan almarhum husnul khotimah," ucap Putu Kholis.
"Mohon doa restu dan dukungan supaya kami terus memperbaiki diri, terus berbenah."
"Kami siap menampung aspirasi dulur-dulur (saudara-saudara) semua dalam mengawal proses yang sedang berlangsung," ujarnya.
Di sisi lain, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menyampaikan, kegiatan tahlil di Kandang Singa nanti malam akan diawali dengan khataman Al-Quran yang akan dimulai pada 09.00 WIB.
Kemudian setelah Ashar dilangsungkan doa dan tahlil bersama para ustaz dari Yayasan Sunan Kalijogo, Blimbing, Kota Malang.
Baca Juga: 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Ajak Semua Pihak Rekatkan Solidaritas
“Sore bada ashar akan dilakukan doa dan tahlil untuk mendoakan para korban yang wafat pada tragedi Kanjuruhan,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, akan diikuti oleh seluruh pemain, pelatih, official, karyawan, jajaran manajemen Arema FC.
Manajemen Arema FC juga mempersilahkan Aremania untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
"Kami berterima kasih juga hadir para ulama dan jemaah NU dari Klojen serta adik adik panti asuhan yayasan sunan kalijaga blimbing Malang. Dalam kegiatan ini kami juga mengajak Aremania untuk ikut serta hadir,” ungkapnya.
Selain memberikan doa kepada kepada korban, manajemen Arema FC juga mendoakan keluarga korban agar diberikan kekuatan dan ketabahan.
Selain doa bersama pemain Arema FC juga diagendakan hadir pada doa bersama yang diadakan di Stadion Kanjuruhan pada 9 November 2022.
"Kami juga minta doa kesembuhan bagi yang mengalami luka luka, serta diberikan ketenangan batin dan pikiran. Segera kondisi Malang Raya dipulihkan, dan juga kami mendoakan agar apa yang menjadi tuntutan dan keinginan Aremania agar persoalan ini segera dituntaskan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berencana datang ke Malang hari ini.
Pria yang sering disapa Iwan Bule itu berencana baru akan terbang ke Malang pada Kamis (10/11/2022).
"Rencananya (datang dalam 40 hari tragedi Kanjuruhan)," kata Mochamad Iriawan saat ditemui di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).
"Tetapi, besok saya RDP (Rapat Dengar Pendapat), ya nanti mungkin hari Kamis ke sana, RDP tidak mungkin saya tinggalkan."
"Saya akan ke sana, memberikan doa dan bantuan," tuturnya.
Baca Juga: Hasil Uji Lab Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Jadi Faktor Pemicu Kematin Penonton
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV