> >

Tepat di Hari Pahlawan, Muhammadiyah Resmikan "Serambi Buya Syafii Maarif"

Peristiwa | 10 November 2022, 12:11 WIB
Mengenal sisi kesederhanaan Buya Syafii Maarif sang Guru Bangsa yang meninggal hari ini, Jumat (27/5/2022) (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS TV - Muhammadiyah meresmikan "Serambi Buya Syafii Maarif" di Kompleks Perumahan Nogotirto, Gamping, Sleman pada Kamis (10/11/2022). Peresmian itu sekaligus menyambut momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. 

Baca Juga: 3 Buku Baru Buya Syafii Maarif, Kebangsaan dan Keumatan hingga Usulan Dijadikan Pahlawan Nasional

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan, dengan telah diresmikannya Serambi Buya Maarif ini masyarakat umum bisa mengunjunginya. 

"Dengan peresmian ini, Serambi Buya Syafii resmi dibuka untuk umum," kata Haedar dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan, "Serambi Buya Syafii" merupakan rumah kediaman almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif yang sejak 1 Oktober 2022 dikelola oleh Suara Muhammadiyah. Tempat ini punya nilai sejarah yang penting untuk menjadi acuan bagi bangsa Indonesia. 

"Berpijak dari rumah ini, Buya Syafii tumbuh sebagai tokoh negarawan dan guru bangsa yang berkonstribusi bagi dunia," ujarnya. 

Selain itu, kata Haedar, "Serambi Buya Syafii" bertujuan sebagai rumah intelektual dan tempat persemaian gagasan bagi semua kalangan. Di tempat ini, nilai-nilai Buya Syafii ingin dihidupkan kembali dan ditularkan kepada generasi bangsa. 

"Rumah ini menyimpan benda yang biasa digunakan Buya serta 9000 koleksi judul buku yang dimiliki Buya Syafii tentang beragam tema. Bacaan ini berguna untuk mengetahui bingkai pemikiran sang guru bangsa," katanya.

Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia berkunjung ke tempat bersejarah ini, sehingga bisa merefleksikan nilai kehidupan Buya Syafii.

Baca Juga: Belajar Kesederhanaan dari Sang Guru Bangsa, Buya Syafii Maarif - ROSI

"Serambi Buya Syafii mengajak siapapun untuk berkunjung dan merefleksikan nilai-nilai kehidupan Buya Syafii. Harapannya, kita menjadi lebih dekat dan terdorong untuk melanjutkan komitmen dan perjuangan Buya Syafii mewujudkan cita-cita keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan."

"Guna mengoptimalkan Serambi Buya Syafii untuk menjadi etalase pemikiran Buya Syafii, pengelola membutuhkan dukungan moral dan dukungan materi dari berbagai pihak, yang dapat disalurkan melalui Suara Muhammadiyah," katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU