PPP Nilai Jokowi akan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Tidak Mengejutkan
Rumah pemilu | 8 November 2022, 09:39 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi Presiden Indonesia berikutnya.
Menurut dia, ucapan itu sebagai bentuk pesan ke publik kalau Jokowi akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Pernyataannya soal Jatah Prabowo Dianggap sebagai Dukungan, Jokowi: 'Diartikan Sinyal ya Boleh'
"Dengan pidato di Perindo tersebut maka beliau menyampaikan pula pesan kepada publik bahwa Pak Prabowo termasuk yang 'di-endorse' untuk maju di pilpres yang akan datang," kata Arsul kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebut, selama ini Presiden Jokowi memang menaruh rasa hormat lebih kepada Prabowo.
"PPP memahami bahwa selama ini Pak Jokowi memang menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Pak Prabowo," ujarnya.
Ia menjelaskan, ketika dirinya menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, Jokowi selalu berpesan agar anggota TKN tak boleh menyerang pribadi Prabowo.
"Ketika kontestasi Pilpres 2019 lalu di mana saya menjadi Wakil Ketua TKN, Pak Jokowi berpesan kepada kami di TKN agar tidak menyerang Pak Prabowo secara pribadi dan terukur dalam jawab menjawab di ruang publik terkait isu-isu yang dilontarkan kedua pihak dalam upaya memenangkan pilpres itu," ujarnya.
Bila akhirnya Jokowi mendukung Prabowo maju di Pilpres 2024, kata Arsul, itu bukan sesuatu yang mengejutkan.
"Jadi kalau kemudian sekarang Pak Jokowi seperti memberi ruang yang lebar kepada Pak Prabowo maka itu bukan hal yang mengejutkan. "Selama ini kan prasangka orang bahwa Pak Jokowi memberi ruangnya untuk Ganjar Pranowo," katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkemungkinan akan menjadi presiden Indonesia berikutnya.
Hal itu ia katakan saat berpidato dalam acara HUT Partai Perindo di Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Awalnya Jokowi menyinggung isi pidato Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang menyebut kemenangan Jokowi dimulai dari Kota Solo kemudian memenangi kontestasi Pilpres dua kali.
Baca Juga: [FULL] Pidato Jokowi di HUT Perindo: Ajak Partai Saling Memuji, Sebut Jatah Prabowo
"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di Pemilu Presiden juga menang," kata Jokowi.
"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," imbuhnya disambut gemuruh hadirin.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV