Nelayan Indonesia Makin Tersingkir di Laut Natuna, Ketua Aliansi: Kapal-Kapal Asing Tambah Banyak
Hukum | 5 November 2022, 09:42 WIBNATUNA, KOMPAS.TV – Nelayan Indonesia semakin tersingkir di Laut Natuna, salah satu perairan yang terbentang dari Kepulauan Natuna hingga Kepulauan Lingga.
Ketua Aliansi Nelayan Natuna, Hendri, menceritakan nasib dan kondisi para nelayan di tengah semakin seringnya kapal-kapal nelayan asing menjaring ikan di wilayah itu.
Penjelasan Hendri tersebut disampaikan dalam diskusi daring Indonesian Ocean Justice Initiative (IOJI) bertajuk “Analisis Keamanan Maritim dan Ancaman IUU Fishing”, pekan ini.
"Akibat semakin banyaknya kapal-kapal ikan asing ini, terutama kapal Vietnam di wilayah utara, berakibat nelayan kita menyingkir dari sana,” kata dia, dilansir Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).
“Banyak nelayan-nelayan kita sekarang ini bahkan masuk ke wilayah perairan negara lain," kata Hendri.
Baca Juga: TNI AL Edukasi Nelayan Perbatasan Natuna
Dijelaskan, nelayan setempat beberapa kali merekam aktivitas kapal-kapal nelayan asing itu dan viral di media sosial.
Namun, bagai angin lalu, pihak berwenang tidak melakukan apapun yang membuat perubahan berarti.
Bahkan, lanjut dia, para nelayan Indonesia di perairan tersebut tak jarang berhadapan langsung dengan kapal nelayan asing yang dikawal kapal tentara laut dari negara yang bersangkutan.
Banyaknya kapal asing yang beroperasi di Laut Natuna Utara juga terekam oleh teknologi Automatic Identification System (AIS) dan citra satelit yang digunakan pegiat di IOJI.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com