> >

Nasdem Yakin Partainya Tak Tenggelam karena Orang-orang yang Tak Suka Anies

Rumah pemilu | 3 November 2022, 09:09 WIB
Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya meyakini ketika memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024 tak akan membuat partainya terlempar dari DPR. 

“Bahwa hari ini kita tahu, kita dengar banyak sekali orang yang membuat tagline #TenggelamkanNasdem karena (Nasdem) mendukung Anies. Nasdem tidak tenggelam karena orang-orang yang tidak suka pada Anies. Kami ada untuk memenangkan Anies dan membesarkan partai-partai pengusung dia,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Deklarasi Relawan, Anies Ajak Dukung NasDem untuk Keberlanjutan dan Perubahan

Ia mencontohkan, tak lama Nasdem mengusung Anies, langsung terbentuk relawan IndonesiAnies yang secara khusus untuk membantu Partai Nasdem memenangkan Anies dalam Pemilu 2024.

“Jadi gini (IndonesiAnies) bukan spesifik membantu Nasdem,” ucapnya.

Ali mengklaim IndonesiAnies dibentuk atas keresahan yang sama untuk memperbaiki Indonesia di masa depan.

“Relawan ini terbentuk atas kesadaran bersama, atas keinginan bersama, atas komitmen bersama, atas keresahan bersama melihat Indonesia yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Sebelumnya, hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas PDIP masih menempati peringkat teratas bila dibandingkan dengan partai politik (parpol) lainnnya. Namun, elektabilitas Nasdem tak mencapai 4 persen.

Peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana menyebutkan, PDIP memperoleh elektabilitas sebesar 20,19 persen. Sementara, partai Golkar 14,5 persen.

“Jika pemilu diadakan hari ini, dari 16 partai, mayoritas memili PDI Perjuangan dengan perolehan 20,19 persen, diikuti Partai Golkar 14,5 persen dan Posisi ketiga ada Partai Gerindra 9,8 persen,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).

Selanjutnya, PKS menempati peringkat keempat dengan elektabilitaas sebesar 8,3 persen, diikuti PKB dengan elektabilitas 5,9 persen. Posisi keenam diisi oleh Partai Demokrat dengan 5,4 persen.

“Kemudian Nasdem 3,9 persen, dan ada partai-partai lain seperti Perindo yang kemarin tidak lolos di parlemen ternyata sekarang ada peningkatan di sini sebesar 3 persen,” kata Ade.

Sementara itu, ada beberapa partai lama namun saat ini jumlah perolehan elektabilitasnya masih belum mencapai 4 persen. Mereka adalah PAN, PPP, Hanura dan sejumlah partai lainnya. 

”Masih ada yang belum menjawab sebesar 21,6 persen,” ujar Ade.

Survei ini dilakukan pada tanggal 11-20 September 2022 dengan melibatkan 1.200 responden. Metodologi sampling yang digunakan yakni multistage random sampling.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PDIP Teratas, Nasdem Hampir Tak Lolos Parlemen

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dan Survei ini memiliki tingkat margin of error sebesar +/- 2,9 persen.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU