Di Indo Defence 2022, Jokowi Minta Pertahanan Indonesia Adopsi Teknologi Baru
Peristiwa | 2 November 2022, 17:36 WIBSatu dari perkembangan yang disebut Jokowi adalah rencana Defence Industry Indonesia atau Defend ID yang menargetkan masuk ke dalam 50 perusahaan pertahanan kelas dunia.
"Tentu saja dengan produk-produk yang kita miliki sekarang harus dikembangkan sebaik mungkin," ucap Presiden.
Presiden berharap Indo Defence 2022 Expo & Forum ini dapat mencapai target kerja sama yang sebanyak-banyaknya dalam rangka peningkatan industri pertahanan dalam negeri.
"Sebanyak-banyaknya lakukan kerja sama untuk bisa kita transfer teknologi untuk teknologi-teknologi militer yang terbaru," ujar Presiden.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam laporannya menyebut bahwa Indo Defence 2022 Expo & Forum diikuti oleh 905 perusahaan yang terdiri dari 158 perusahaan dalam negeri dan 747 perusahaan luar negeri dari 59 negara.
Prabowo menyebut Indo Defence 2022 Expo & Forum mengangkat tema "Peace, Prosperity, Strong Defence" yaitu perdamaian, kesejahteraan, dan pertahanan kuat.
"Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri, misi pertahanan Indonesia kepada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan alpalhankam (alat peralatan pertahanan dan keamanan)," ucap Prabowo.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Prabowo Enggan Komentari Pertemuannya dengan Jokowi di Istana Pekan Lalu: Masa Saya Harus Cerita
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV