Jenazah Filep Karma akan Disemayamkan di Dok V Jayapura, Keluarga Disebut Tolak Autopsi
Peristiwa | 1 November 2022, 12:47 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Mendiang aktivis kemerdekaan Papua, Filep Karma akan disemayamkan di kediamannya di Dok V Macan Tutul, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.
Ketua Majelis GKI Paulus DOK V Jayapura, Pdt Lukius Matui mengatakan pemakaman Filep Karma masih menunggu kesepakatan keluarga.
"Selanjutnya kita akan makamkan pada hari esok. Sambil menunggu kedatangan anak terkasih tetapi juga istri almarhum Filep Karma," kata Pendeta Lukius di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022), dikutip dari Tribun Papua.
Pendeta Lukius meminta seluruh kerabat maupun simpatisan yang mengantar jenazah Filep, bisa tertib sampai ke rumah duka.
Baca Juga: Sepak Terjang Aktivis Papua Filep Karma, Kibarkan Bendera Papua, Disiksa, hingga Perhatian Dunia
"Selaku Ketua Majelis Paulus Dok V Jayapura saya berharap pada saat pengantaran jenazah nantinya ke rumah duka bisa berjalan aman," ujarnya.
Pendeta Lukius menyebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan keluarga terkait pemakaman almarhum.
Polisi Klaim Keluarga Tolak Autopsi
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon mengatakan pihak keluarga menolak autopsi jenazah Filep Karma.
Baca Juga: Aktivis Kemerdekaan Papua Filep Karma Ditemukan Meninggal di Pantai Jayapura
"Kemudian kami sampaikan, tadi juga dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," kata Kombes Pol Victor D Mackbon.
Victor mengungkapkan, pihak keluarga telah menerima kematian Filep Karma karena murni kecelakaan.
"Keluarga korban menerima, almarhum meninggal karena kecelakaan," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan hasil visum luar, pihak Kepolisian juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Filep Karma.
Diberitakan sebelumnya, Filep sudah ditemukan tidak bernyawa oleh warga di bibir pantai Base G Jayapura pada Selasa (1/11/2022) pukul 07.00 WIT.
Saat ditemukan, jenazah Filep masih mengenakan perlengkapan menyelam.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribun Papua