> >

Lion Air Laporkan Akun Lelah Miskin Project dan Ramdanalamsyah.id atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Hukum | 31 Oktober 2022, 22:23 WIB
Pesawat Lion Air Boeing 737-800NG. Lion Air, Senin (31/20/2022), mengatakan telah melaporkan akun media sosial Lelah Miskin Project dan ramdanalamsyah.id ke kepolisian lantaran mengunggah konten bersifat negatif. (Sumber: Dokumentasi Rahmad Dwi Putra/KOMPAS.COM)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Maskapai penerbangan Lion Air melaporkan dua akun media sosial, yakni Lelah Miskin Project (LMP) dan ramdanalamsyah.id, ke polisi lantaran mengunggah konten video yang dinilai merugikan perusahaan.

"Lion Air telah mempelajari terkait isi konten video dimaksud dan sudah melaporkan kepada pihak berwenang (pada tingkat markas besar Kepolisian – Badan Reserse Kriminal) guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas tindakan yang sudah dilakukan @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id serta pengawasan dan pengendalian," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Senin (31/10/2022), dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV.

Konten berjudul "Ngintipin Lion di Udara" buatan LMP dan "Mencekam Lion Air Terbakar Mesinnya Stop Sementara Penerbangan Seluruh Lion Air" buatan Ramdan dinilai bersifat negatif dan merugikan perusahaan maskapai penerbangan itu.

"Isi konten video tersebut telah mengalami penyebarluasan informasi atau dokumen elektronik yang memiliki atau bersifat negatif, tendensius, pencemaran nama baik, merugikan perusahaan serta memengaruhi warganet dan masyarakat," jelas Danang.

Baca Juga: Kata Pengamat Penerbangan Soal Mesin Pesawat Lion Air Terbakar: Apa yang Dilakukan Pilot Sudah Benar

Ia menegaskan, dalam setiap pengoperasian penerbangan, Lion Air dengan semua jenis pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO telah memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first) dan upaya tidak menyebabkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Seluruh pelaksanaan penerbangan Lion Air didasarkan pada standar regulasi (aturan) nasional dan internasional, ketentuan yang ditetapkan pabrikan pesawat udara, serta aturan yang diterbitkan dari internal Lion Air," ujarnya.

Sementara itu, tiga pembuat konten LMP, yakni Alif Baihaki, Adi Maulana, dan Edward Simbolon mengucapkan permohonan maaf kepada Lion Air melalui sebuah video yang diunggah melalui aku Instagram @lelahmiskinproject pada Sabtu (29/10/2022).

"Kami bertiga ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten yang telah kami upload melalui akun @lelahmiskinproject yang secara langsung atau pun tidak, telah merugikan banyak pihak, termasuk pihak Lion Grup," ujar Alif.

"Kejadian ini akan menjadi pengingat kami dalam membuat konten agar ke depannya menjadi lebih baik dan bijak lagi, kami berharap permintaan maaf kami bisa diterima oleh seluruh pihak," pungkasnya.

Baca Juga: Kesaksian Penumpang Lion Air Saat Mesin Terbakar di Atas 3.000 Kaki: Tegang, Banyak yang Nangis

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU