Prabowo Puji Keberanian Jokowi Kunjungi Ukraina di Tengah Hujan Roket: Boleh Juga Wong Solo Ini
Rumah pemilu | 31 Oktober 2022, 09:50 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji nyali dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berani mengunjungi Ukraina ketika tengah dihujani roket dan bom oleh Rusia beberapa waktu lalu.
Menurut dia, keputusan Jokowi dengan mengunjungi Ukraina di tengah konflik itu merupakan tindakan yang berani sebagai seorang Kepala Negara.
Baca Juga: Prabowo Belum Deklarasi Capres, Pengamat Singgung soal Strategi: Bakal Dilakukan di Last Minute
“Saya kaget juga Beliau ke Ukraina. Saya kaget. Ukraina sedang dihujani roket dan bom tapi beliau berani. Padahal yang Kopassus aku, Beliau bukan Kopassus. Boleh juga wong Solo ini, luar biasa,” ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam agenda “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta Minggu (30/10/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menteri Pertahanan itu menjelaskan, tujuan Jokowi ke Ukraina tak lepas dari upayanya untuk mendamaikan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Hal itu terbukti dengan kunjungan Jokowi ke Rusia setelah dari Ukraina.
Selain itu, kata Prabowo, dirinya juga mendapatkan tugas dari Jokowi untuk pergi ke sejumlah negara, mulai dari Amerika Serikat, Rusia, China dalam rangka menciptakan perdamaian dunia.
“Ilmunya harus saya belajar sama Beliau. Saudara-saudara, habis itu beliau ke Kremlin, Beliau ingin mendamaikan. Saya diperintah ke Moscow ke Washington, coba tanya Indonesia bagaimana bisa bantu,” kata Prabowo.
Dari kunjungannya, Prabowo dapat menyimpulkan bahwa semua negara menginginkan agar perang Ukraina dan Rusia dihentikan.
“Semua negara ingin untuk melerai jangan sampai terjadi perang besar. Kalau perang besar kita akan banyak menderita,” ucap Prabowo.
Dari peperangan antara Ukraina dan Rusia, Prabowo pun mengingatkan pentingnya kebersatuan dan kerukunan.
Ia mengatakan, setiap ada permasalahan, sudah sepatutnya diselesaikan dengan bijaksana.
Baca Juga: Belasungkawa Jokowi untuk Korban Insiden Itaewon: Indonesia Berduka Bersama Korea Selatan
“Kita mikul dhuwur mendjem njero (memikul tinggi-tinggi, memendam dalam-dalam). Kita angkat yang baik, yang tidak baik kita sudahlah. Selesaikan dengan arif dan bijaksana,” ujar dia.
“Jangan ada apa-apa selalu mencari dan mencaci menjelekkan siapa pun,” kata Prabowo.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com