Kisah Polwan AKP Srimulat yang Deg-degan Saat Kawal Ferdy Sambo dari Mobil Tahanan ke Persidangan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Dalam setiap persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, ada sosok polisi wanita (polwan) yang mencuri perhatian. Ia selalu mengawal terdakwa di PN Jakarta Selatan.

Namanya AKP Srimulat. Polwan itu menjabat sebagai Wakil Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Srimulat menjadi salah satu anggota Polri yang ikut menggiring terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J dari mobil tahanan ke ruang sidang, termasuk Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Dalam Eksepsi, Arif Rahman Patahkan Laptop isi Rekaman CCTV usai Ferdy Sambo Emosi

Menurut Srimulat, apa yang dilakukannya selama ini bagian dari pekerjaan dan posisinya sebagai tuan rumah, mengingat PN Jakarta Selatan masuk wilayah hukumnya.

Ia juga mengaku deg-degan saat mengawal Sambo.

"Pasti yang paling ini (deg-degan). Itu jangan sampai nanti namanya kita tidak tahu orang dari samping, kita tidak bisa mengawasi tiba-tiba ada orang menyelonong," ucap Srimulat, dikutip dari Kompas.com.

 

Kendati demikian, ia harus profesional.

AKP Srimulat pun mengaku tidak membedakan perlakuan kepada setiap terdakwa, termasuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Ia ingin membuat persidangan ini berjalan aman sampai putusan dan memastikan semuanya berlangsung kondusif.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV, sidang kasus kematian Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Terakhir, sidang tersebut telah bergulir pada Rabu (26/10).  

Sementara, sidang dengan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E telah dilakukan dengan agenda pemeriksaan saksi pada Selasa (25/10).

Baca Juga: Bibi Brigadir J Siap Semprot Ferdy Sambo pada Sidang Pekan Depan: Manusia Biadab, Tidak Punya Hati

Sidang perkara tersebut akan dilanjutkan di PN Jakarta Selatan pada pekan depan tepatnya Selasa (1/11) pekan depan.
 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV