Murka Brigadir J Tewas, Rohani Simanjuntak akan sebut Putri Candrawathi sebagai Pembunuh di Sidang

JAKARTA, KOMPAS.TV- Rohani Simanjuntak, Bibi Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J berharap Majelis Hakim memberikan kesempatan baginya dan keluarga untuk menyampaikan pernyataan kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Kepada Putri Candrawathi, Rohani Simanjuntak menuturkan akan bertanya dimana hati Nurani istri Ferdy Sambo itu sebagai seorang Ibu karena tega-teganya membunuh Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan Rohani Simanjuntak dalam program Laporan Khusus di Kompas TV, Jumat (28/10/2022).

“Jadi kami nanti kalau bertemu dengan Pak Ferdy Sambo dan Bu Putri, ya mudah-mudahan saja Pak Hakim memberikan kesempatan kepada kami, pasti Kami berbicara kepada Bu Putri,” kata Rohani Simanjuntak.

“Kami akan mengatakan kepada Bu Putri, dimana hati nurani seorang ibu.”

Baca Juga: Bibi Brigadir J Siap Semprot Ferdy Sambo pada Sidang Pekan Depan: Manusia Biadab, Tidak Punya Hati

Sebab bagi Rohani Simanjuntak, Putri Candrawathi adalah pemicu kemarahan Ferdy Sambo kepada keponakannya atau Brigadir J.

“Kalau tidak ada omongannya Bu Putri kepada Pak Ferdi Sambo, tak akan terjadi kasus ini,” ujar Rohani Simanjuntak.

“Manusia iblis, seorang perempuannya, perempuan iblis, pembunuh.”

 

Brigadir J orang yang dibanggakan

Rohani Simanjutak lebih lanjut menyampaikan kekesalannya pada Putri Candrawathi yang tidak ada kejujuran dalam menyikapi tewasnya Brigadir J.

Padahal, kata Rohani Simanjuntak, Brigadir J sangat menyayangi Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sebagai orang yang dibanggakan.

Baca Juga: Dibongkar Kamaruddin: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bertengkar di Magelang soal Wanita

“Tidak ada kejujuran selama ini, Dia disayangi anak kami, tapi ternyata dia membunuh anak kami,” ucap Rohani Simanjuntak.

“Berarti cuman kebohongan yang diberikan kasih sayangnya kepada anak kami, itu nol, bohong.”

Dalam ingatan Rohani Simanjuntak, Brigadir J kepadanya selalu membangga-banggakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Selama ini almarhum, cerita kepadaku sendiri ya, tantenya, bahwasanya Bapak Ferdy Sambo itu selalu dibangga-banggakan, bahkan keluarganya dibangga-banggakan, begitu juga dengan Bu Putri, ternyata terbalik,” kata Rohani Simanjuntak.

“Masa dia tega membunuh ajudannya yang sudah dianggap anaknya, dia rela demi keinginan sendiri membunuh anak kami dan mengorbankan banyak sekali polisi.”

Baca Juga: Bharada E Bersimpuh Memohon Maaf kepada Orangtua Brigadir J, Wajahnya Menahan Tangis

Untuk diketahui, Selasa pekan depan atau 1 November 2022, Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo akan menjalani sidang agenda mendengarkan keterangan dari saksi-saksi.

Sebagaimana di persidangan Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu, sidang Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo juga akan dihadiri 12 saksi dari keluarga dan kerabat dekat korban Brigadir J.

Antara lain adalah, Kamaruddin Simanjuntak (Kuasa Hukum), Samuel Hutabarat (Ayah), Rosti Simanjuntak (Ibu), Maharesa Rizky (Adik), Yuni Artika Hutabarat (Kakak), Devianita Hutabarat (Adik), Rohani Simanjuntak (Tante), Sangga Parulian (Namboru/Tante), Roslin Emika (Namboru/Tante).

Kemudian, Novita Sari Nadea (Petugas RSUD Sungai Bahar, Jambi - Formalin > Otopsi ulang), Indra Manto Pasaribu (Petugas RSUD Sungai Bahar, Jambi - Formalin > Otopsi ulang), dan Vera Mareta Simanjuntak (Pacar).

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV