3 Faktor Ini Dinilai Jadikan Ganjar Capres Terkuat, Termasuk soal Jawa adalah Kunci
Rumah pemilu | 27 Oktober 2022, 13:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai menjadi bakal calon presiden (capres) terkuat saat ini jika merujuk pada simulasi Hasil Litbang Kompas Oktober 2022 yang dirilis pada hari ini, Kamis (27/10/2022).
Keunggulan itu diungkap Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, yang menyebutkan, paling tidak ada 3 faktor yang membuat elektabilas Ganjar terus tinggi.
Menurut Ali, Ganjar 'berbaju Jokowi' dan itu membuatnya begitu kuat secara elektabilitas dan bersaing dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Paling tidak ada tiga hal. Pertama, Ganjar adalah penerus Jokowi. Asosiasi sebagai penerus Jokowi itu menempel dalam diri Ganjar. Begitu pula suara pendukung Ganjar kalau kita zoom, cenderung sama dengan Jokowi," ujarnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Kamis (27/10/2022).
"Kedua, harus diakui, dalam konteks elektoral, Jawa adalah kunci. Ini bukan soal identitas, tapi memang fakta politik," katanya.
"Secara demografi, 60 persen pemilih ada di Pulau Jawa. Tapi, tidak hanya 'Jawa' secara geografis loh ya, tapi persebaran orang Jawa yang banyak di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Menang Lawan Prabowo, Ganjar Bisa Imbang Lawan Anies di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas
Ia lantas menjelaskan, di antar tiga calon teratas dalam Survei Litbang Kompas, Ganjar disebut yang paling 'Jawa'di antara yang lain.
Maka dari itu, ia bisa jadi representasi dan dinilai bisa memenangkan pertarungan politik di Pulau Jawa.
"Ketiga, Ganjar kader partai PDIP, the ruling party, secara basis kuat di jateng. Hitungannya begini, dia tinggi masih karena faktor partai. Itu jangan lupa, Jateng adalah basis banteng (PDIP)," ujarnya.
Baca Juga: Pemilih Prabowo-Sandiaga Solid ke Anies, Pendukung Jokowi Merapat ke Ganjar versi Litbang Kompas
Ali lantas menjelaskan, suara Ganjar juga tersebar di pelbagai wilayah di Jawa, bahkan sampai Indonesia Timur dan Bali.
"Meskipun belum dapat tiket resmi dari PDIP, nanti elite akan rasional, apalagi jika Anies kian menguat. Tak ada pilihan bagi PDIP jika ingin hattrick menang pemilu," tuturnya.
Sebelumya seperti diberitakan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diprediksi bisa menang jika hanya lawan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Namun, jika hanya berhadapan langsung dengan Anies Baswedan, suara keduanya diprediksi berimbang.
Hal itu terungkap dalam simulasi Litbang Kompas Oktober 2022 yang dirilis pada hari ini, Kamis (27/10/2022).
Dalam analisnya disebutkan, proses pencalonan presiden memang masih sangat cair, tetapi bukan tidak mungkin ketiga nama tersebut akan saling berhadapan secara langsung dalam kontestasi pemilu.
Peluang Ganjar, Prabowo, dan Anies ketika saling berhadapan terpetakan dalam survei Litbang Kompas terbaru yang dilaksanakan pada 24 September-7 Oktober 2022.
"Simulasi yang dilakukan lewat survei menunjukkan Ganjar akan memenangi kompetisi perolehan suara jika berhadapan langsung dengan Prabowo. Namun, jika berhadapan dengan Anies, suaranya masih mungkin berimbang," tulis analisis Litbang Kompas dilansir dari Kompas.id.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV