> >

Elektabilitas Ganjar Salip Prabowo, Sekjen Gerindra: Kami Santai, Tak Perlu Gusar

Rumah pemilu | 27 Oktober 2022, 10:38 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi hasil sejumlah lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai menyalip Ketua Umum Prabowo Subianto. 

Ia menyebut, pihaknya tak terlalu ambil pusing ihwal hasil survei tersebut. Sebab, dunia politik itu sifatnya dinamis, sehingga keadaannya masih bisa berubah hingga mendekati waktu pemilihan nanti. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Jika Hanya Berduel dengan Prabowo, Ganjar Bisa Menang di Pilpres 2024

"Kami telah membuktikan di banyak tempat sehingga survei bagi kami hanya indikasi saja, kami santai tidak gusar silakan ungkap saja di berbagai survei," kata Muzani seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/10/2022). 

Ia menjelaskan, dirinya pernah memiliki pengalaman terkait pengusungan pasangan calon di Pilkada yang memiliki hasil survei rendah, tapi pada kenyataannya mereka bisa memenangkan pesta demokrasi tersebut. 

"Survei itu biasa, naik turun timbul tenggelam, jadi buat kami itu sesuatu yang biasa. Dahulu waktu Pak Jokowi dan Pak Ahok jadi calon Gubernur DKI Jakarta ketika kami usung bersama PDI Perjuangan itu surveinya juga tidak tinggi, tetapi kekuatan kami dengan tim berusaha memperjuangkan beliau dan akhirnya terpilih," kata dia.

Di samping hasil survei, kata Muzani, pemilihan cawapres menjadi hal yang penting sehingga telah ada kriteria untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024.

"Kriterianya bisa diterima oleh Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra dan Pak Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB karena dalam deklarasi koalisi disebutkan bahwa harus mendapat persetujuan," katanya. 

Selain itu, dalam konsolidasi dengan DPD Partai Gerindra di Bali, di hadapan Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah, Ahmad Muzani memandang penting bagi partainya untuk tidak menyepelekan pimpinan anak cabang (PAC).

Menurut dia, kesetiaan dan loyalitas pengurus tingkat dua atau yang paling rendah di skala partai merupakan hal yang harus diperhatikan sebagai orang yang menjaga suara di tingkat kecamatan.

Sebelumnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kian mengalami tren yang positif. 

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Oktober 2022, politikus PDIP itu menempati posisi teratas dari sejumlah bakal capres yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. 

Dilansir dari Kompas.id, Rabu (26/10/2022), potensi keterpilihan Ganjar ada di 23,2 persen, diikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 17,6 persen, dan selanjutnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,5 persen.

Sementara, dalam survei Juni 2022, Prabowo di puncak perolehan suara dengan 25,3 persen, disusul Ganjar 22 persen, dan Anies 12,6 persen.

Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 24 September 2022 hingga 7 Oktober 2022. Survei sebelumnya sejak Oktober 2019. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. 

Baca Juga: Tanggapan Santai Ganjar soal Sanksi PDIP pada Dirinya dan FX Rudy: Enggak Apa-apa, Jadi Solid

Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU