Heboh Taruna Saling Adu Jotos Usai Pelantikan di Wispa 2022, Kemenhub Buka Suara
Viral | 26 Oktober 2022, 07:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menampilkan para taruna Kementerian Perhubungan saling berkelahi usai menjalani wisuda ramai di media sosial, Selasa (25/10/2022) kemarin.
Salah satu akun yang menyebarkan video tersebut @txtdrberseragam menyebut keributan dipicu dari senggolan antar taruna.
"Terjadi keributan di WISPA 2022 KEMENHUB, penyebab karena saling senggol antara taruna," tulis @txtdrberseragam, Selasa.
Baca Juga: Panglima TNI Revisi Syarat Tinggi Badan dan Usia Calon Taruna
Insiden itu diketahui berlangsung setelah acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi (Wispa) Tahun 2022 di Monas, Selasa, 25 Oktober 2022 berakhir.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) menyesalkan terjadinya insiden tersebut.
"Terkait dengan adanya video yang beredar yang memperlihatkan adanya insiden antar taruna, bersama ini kami sampaikan BPSDMP menyesalkan terjadinya insiden keributan tersebut," ujar Adita dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Baca Juga: Viral! Sambut Era Sunak dengan Ucapan 'InsyaAllah', Politikus Ini Dituduh Tak Paham Beda Hindu-Islam
Berdasarkan informasi dari pengasuh dan para taruna, kejadian itu terjadi usai acara Wispa selesai. Saat itu para taruna disebut sudah kembali ke tempat masing-masing.
"Insiden ini juga bersifat perorangan bukan atas nama sekolah," kata dia.
Adita mengatakan BPSDMP akan melakukan pendalaman untuk mencari penyebab yang memicu insiden tersebut.
Baca Juga: Viral Lesti Kejora Diusir dari TV hingga Didepak dari Juri Dangdut Academy, Ini Faktanya
Sementara BPSDMP mengatakan taruna yang terbukti melanggar tata tertib akan diberikan sanksi.
"Sesuai dengan tata tertib taruna pada sekolah BPSDMP, taruna dilarang melakukan kekerasan ataupun terlibat perkelahian," ucap Adita.
Selain itu Kepala BPSDMP juga meminta sekolah untuk mengawasi secara ketat kegiatan taruna agar kejadian tersebut tidak meluas.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com