> >

Pembunuhan Tol Becakayu: Tersangka Sempat Cari Pembunuh Bayaran dan Cara Membunuh agar Tak Terlacak

Kriminal | 24 Oktober 2022, 18:25 WIB
Christian Rudolf Tobing, pelaku pembunuhan terhadap Icha, ditampilkan dalam konferensi pers Polda Metro Jaya pada Senin (24/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa Christian Rudolf Tobing pelaku kasus pembunuhan Tol Becakayu sempat mencari berbagai cara untuk membunuh targetnya.

Kasus yang dimaksud yakni pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus plastik di kolong Tol Becakayu, Bekasi, pekan lalu.

Hengki via konferensi pers Senin (24/10/2022) sore mengatakan, polisi sempat menyelidiki jejak digital pelaku.

"Pengakuan yang bersangkutan akan menyewa pembunuh bayaran, kita cek memang ada historinya. Kemudian bagaimana agar membunuh tidak terlacak, itu kita temukan juga historinya," kata Hengki.

Dijelaskan pula bahwa Rudolf masih berencana menghabisi dua rekan lainnya, dilatari dendam masa lalu.

"Ternyata pelaku sudah ada konflik dengan inisial H sejak 2015, keduanya ada hubungan kerjasama bisnis HT, hingga (dendam itu-red) terakumulasi sampai tahun 2022," kata Hengki.

Dirreskrim Polda Metro Jaya itumenerangkan, Icha sebenarnya bukan target utama.

"Target awal, temannya atas nama H, kemudian yang bersangkutan melakukan profiling, memilih mana yang paling gampang untuk dibunuh," terang Hengki.

Dari ketiga rekan yang pernah membuatnya sakit hati itu, Rudolf akhirnya mengincar Icha yang dinilai lebih mudah, selain juga H selaku target utama sedang tidak di Jakarta.

"Pelaku masih akan didalami," ujar Hengki.

"Yang jelas, kalau tidak diungkap, akan ada dua korban lagi, oleh karena itu kita ungkap," imbuhnya.

Baca Juga: Pembunuhan Perempuan Tol Becakayu: Berawal dari Prank, Korban Diikat dengan Dalih Konten Podcast

Sebelumnya diberitakan oleh KOMPAS.TV, Rudolf melakukan pembunuhan terhadap Icha di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10). Awalnya ia mengikat korban dengan dalih sekadar prank untuk konten podcast yang disponsori oleh produk kesehatan.

Setelah itu, Rudolf membunuh dan mengambil barang-barang milik Icha, lalu membuang jasadnya di di kolong Tol Becakayu, Bekasi. Jasad icha menggegerkan warga setempat saat ditemukan pada Selasa (18/10).

Pun, aksi Rudolf saat membawa korban dalam plastik hitam menggunakan troli, viral karena terekam kamera CCTV lift apartemen. Rudolf lantas diamankan Polda Metro Jaya saat hendak menjual laptop korban di daerah Pondok Gede, Bekasi, Selasa (18/10).

Baca Juga: Bukan soal Psikopat, Ini Arti Senyum Pembunuh Wanita di Troli Versi Kriminolog

 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU