> >

Soal Fun Football, Eks Anggota TGIPF Kanjuruhan: PSSI Bikin Blunder, Harusnya Bisa Tolak Ajakan FIFA

Update | 21 Oktober 2022, 07:20 WIB
Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali. (Sumber: Save Our Soccer)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali menilai, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lempar tanggung jawab dengan berdalih bahwa fun football merupakan permintaan dari Presiden FIFA Gianni Infantino. 

"Soal fun football, menurut saya PSSI bikin blunder, sudah beberapa kali dilakukan begini. Ada kesan tidak munculkan simpati," kata Akmal kepada KOMPAS.TV Kamis (20/10/2022). 

Pria yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS) itu menilai, PSSI seharusnya bisa menolak.

Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan terkait tragedi Kanjuruhan kepada Presiden FIFA sebelum melaksanakan fun football.

"Hal ini sudah disampaikan ke Presiden FIFA, bahwa ada tragedi Kanjuruhan, bagaimana dengan fun football yang nanti kita mainkan," kata Yunus kepada KOMPAS.TV lewat rekaman suara, Kamis (20/10/2022). 

Baca Juga: PSSI Tirukan Presiden FIFA soal Fun Football: Oh No, Apapun Bisa Terjadi, Sepak Bola Harus Jalan

Ia lantas menirukan ucapan Presiden FIFA kepada PSSI yang menyebut bahwa sepak bola harus tetap berjalan apapun yang terjadi.

"Oleh Presiden FIFA: 'Oh, no, no, apapun bisa terjadi dalam sepak bola, tetapi sepak bola tetap harus jalan," ujarnya. 

"Sepak bola harus tetap jalan, karena sesungguhnya sepak bola itu menyenangkan semua pihak, bahwa sepak bola itu untuk sebuah kegembiraan, bahwa sepak bola itu untuk menyenangkan orang'," kata Yunus menirukan ucapan Infantino.

Baca Juga: Ini Saran Dokter Paru untuk Korban Kanjuruhan yang Masih Alami Sesak Napas

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU