Kemenkes Tegaskan Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Tak Terkait Vaksinasi dan Covid-19
Kesehatan | 19 Oktober 2022, 15:00 WIBSaat ini Kemenkes juga tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat, dengan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah di derita 10 hari sebelum masuk rumah sakit.
Harapannya hasilnya bisa segera kami dapatkan sebagai informasi untuk penanganan selanjutnya.
Fasilitas Kesehatan dan Orangtua Diminta Waspada
Syahril menyebutkan telah meminta fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap merebaknya gagal ginjal pada anak dengan aktif melaporkan setiap kasus yang mengarah pada gagal ginjal akut pada anak.
Sebagai bentuk kewaspadaan dini, Kemenkes meminta masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia 0-18 tahun untuk aktif melakukan pemantauan umum dan gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.
Adapun gejelanya seperti penurunan volume urine yang dikeluarkan, demam selama 14 hari, gejala ISPA, dan gejala infeksi saluran cerna.
Selanjutnya, belajar dari kasus yang terjadi di Gambia, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat.
Hingga 18 Oktober 2022, Kemenkes mencatat ada 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia, 99 penderita di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Melonjak, Ini Cara Mencegah Anak Sakit di Musim Pancaroba
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV