Lukas Enembe akan Diperiksa Tim Kesehatan Bentukan KPK di Papua, Ini Alasannya
Hukum | 18 Oktober 2022, 17:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membentuk tim untuk mengecek kesehatan tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Papua.
"Kami baru rapat, tim baru rapat kecil tetapi tim itu sudah segera terbentuk. Nanti kalau sudah terbentuk, maka tim ini akan melakukan agenda kegiatan," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Sebelum Tembak Brigadir J, Bharada E Tambah Amunisi Senjatanya hingga Berdoa Sesuai Keyakinan
Firli menjelaskan alasan pihaknya membentuk tim tersebut, yakni untuk membantu memulihkan kesehatan Lukas Enembe.
Firli berharap setelah itu Lukas Enembe dapat dimintai keterangan oleh penyidik KPK.
"Yang harus dilakukan untuk memastikan dan sekaligus membantu pemulihan kesehatan para pihak yang keterangannya dibutuhkan oleh KPK, terutama terhadap hak-hak tersangka harus kami penuhi," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Firli juga membenarkan bahwa tim penyidik telah bertemu dengan tim kuasa hukum dan dokter pribadi Lukas Enembe.
Baca Juga: Tanggapi Upaya KPK Periksa Lukas Enembe, Wapres : Pemerintah Tak Dapat Intervensi
Pertemuan yang digelar pada Senin (17/10/2022) itu diketahui membahas mengenai kondisi kesehatan terkini Lukas Enembe.
Firli menambahkan upaya tersebut merupakan sebagai bagian dari azas-azas pelaksanaan tugas pokok KPK, salah satunya menjunjung tinggi hak asasi manusia.
"Betul, kami bertemu dengan pengacaranya Lukas Enembe, ketemu sama dokter dan kami tindak lanjuti. Dalam prinsip penegakan hukum itu kami tidak boleh mengabaikan HAM," ujar Firli.
Sebelumnya, tim kuasa hukum, dokter pribadi, dan juru bicara Lukas Enembe telah memenuhi undangan bertemu dengan tim penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: KPK Ingatkan Istri & Anak Lukas Enembe Kooperatif Penuhi Panggilan Tim Penyidik!
Pertemuan itu dalam rangka koordinasi terkait rencana kunjungan tim dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia ke Jayapura.
Dalam pertemuan tersebut, tim kuasa hukum juga menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan Enembe oleh dokter dari Singapura.
Hasil pemeriksaan diserahkan langsung kepada Direktur Penyidikan KPK, Asep G Rahayu, didampingi tim penyidik dan tim dokter KPK.
Adapun teknis kunjungan tim dokter independen IDI tersebut akan dibahas lebih lanjut di kantor pusat IDI yang akan dihadiri oleh tim dokter independen IDI, tim dokter Enembe, dan tim dokter KPK.
KPK telah menetapkan Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Baca Juga: Tim Dokter Singapura Ungkap Hasil Pemeriksaan Kondisi Kesehatan Lukas Enembe, Gula Darah Naik
KPK belum mengumumkan secara resmi soal status tersangka Enembe. Terkait publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa, baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV