> >

Putri Candrawathi Disebut Dibanting Brigadir J dan Diancam Tembak, Termasuk Ferdy Sambo dan Anaknya

Peristiwa | 17 Oktober 2022, 15:59 WIB
Putri Candrawathi resmi menjadi tahanan Bareskrim Polri. Usai menjalani wajib lapor Putri keluar dari gedung Bareskrim Polri dengan mengenakan baju tahanan dengan nomor 077, Jumat (30/9/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

Dalam kesempatan tersebut, baca Sarmauli, Saksi Putri Candrawathi kemudian dengan sengaja menyenggol keranjang tumpukan pakaian yang terbuat dari plastik dan menendang-nendangkan kakinya ke pintu dengan harapan ada seseorang yang dapat mendengarnya.

“Namun sayangnya tidak ada orang yang dapat menghampiri sumber suara tersebut,” kata Sarmauli.

Dalam konstruksi kasus versinya, Sarmauli kemudian menggambarkan tentang Kuat Ma’ruf yang tidak sengaja melihat Nofriansyah Yosua Hutabarat turun mengendap-endap.

Menurut Kuat Ma'ruf, Nofriansyah Yosua Hutabarat yang turun mengendap-endap sebagai hal ini tidak wajar mengingat ADC/Ajudan tidak diperkenankan naik ke ruangan atas atau lantai 2 secara sembarangan atau tanpa permisi.

Baca Juga: Brigadir J Masih Bergerak Usai Ditembak Bharada E, Lalu Kepalanya Ditembak Sambo

“Selain itu gelagat Nofriansyah Yosua Hutabarat menuruni tangga tampak tak biasa dan teramat mencurigakan. Lalu karena kecurigaan Kuat Ma'ruf tersebut, Kuat Ma'ruf hendak menghampiri Nofriansyah Yosua Hutabarat, namun Nofriansyah Yosua Hutabarat lari seolah-olah menghindar dari Kuat Ma'ruf,” kata Sarmauli.

“Oleh karena itu, Kuat Ma'ruf sambil mengejar Nofriansyah Yosua Hutabarat menyuruh Susi untuk memeriksa Saksi Putri Candrawathi di kamarnya.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU