Perintah Ferdy Sambo soal CCTV Brigadir J Masih Hidup: Musnahkan, Hapus Semuanya, Pastikan Beres
Peristiwa | 17 Oktober 2022, 14:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV— Terdakwa Ferdy Sambo perintahkan anak buahnya hapus dan musnahkan copy CCTV yang merekam dirinya datang ke rumah Duren Tiga saat Brigadir J masih hidup.
Hal tersebut tertuang dalam dakwaan jaksa pada persidangan terdakwa kasus pembunuhan berencana dan perintangan penyidikan Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
“Kamu musnahkan dan hapus semuanya (Ferdy Sambo ke Arif Rachman Arifin). Ndra (Hendra Kurniawan), kamu cek itu nanti adik-adik, pastikan semuanya beres,” ujar Jaksa meniru perkataan Ferdy Sambo.
Sebelum itu, Ferdy Sambo sempat meluapkan kekesalannya kepada Arif Rachman Arifin.
Lantaran Arif Rachman Arifin mengatakan, Brigadir J masih hidup saat dirinya tiba di rumah dinas Kompleks Duren Tiga.
Baca Juga: Terkuak, Ajudan Adzan Romer Sempat Todongkan Senjata ke Ferdy Sambo Setelah Brigadir J Tewas
Ferdy Sambo pun menyampaikan kepada Arif Rachman Arifin bahwa apa yang dilihatnya soal Brigadir J masih hidup adalah keliru.
“Masa kamu tidak percaya sama saya,” ucap Jaksa meniru perkataan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo pun bertanya kepada Arif Rachman Arifin soal siapa saja yang sudah melihat rekaman tersebut.
Arif Rachman Arifin kemudian menyampaikan kepada Ferdy Sambo, selain dirinya, ada Chuck Putranto, Ridwan Rhekynellson Soplanit, dan Baiquni Wibowo yang turut menyaksikan tentang Brigadir J masih hidup saat bekas Kadiv Propam Polri tersebut masuk rumah dinas.
Mendengar jawaban Arif Rachman Arifin, Ferdy Sambo menjawab dengan wajah tegang dan marah.
“Berarti kalau ada bocor dari kalian berempat,” kata Jaksa meniru perkataan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Brigadir J Masih Bergerak Usai Ditembak Bharada E, Lalu Kepalanya Ditembak Sambo
Perihal masih hidupnya Brigadir J saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinas pertama kali diketahui Chuck Putranto.
“Bang, ini Yosua masih hidup,” kata Chuck Putranto yang direspons oleh Baiquni memutar ulang copy rekaman CCTV di menit 17.07 sampai 17.11 WIB.
“Mereka lihat ternyata benar Nofriansyah Yosua Hutabarat sedang memakai baju putih dan berjalan dari pintu depan rumah menuju pintu samping melalui taman rumah dinas terdakwa Ferdy Sambo,” kata Jaksa.
Arif Rachman Arifin yang kaget dan tidak menyangka, lantas melaporkan kepada Brigjen Hendra Kurniawan.
Pasalnya, tayangan CCTV tidak sama dengan kronologis yang disampaikan Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ramadhan dan Kombes Budhi Herdi yang ketika itu menjabat Kapolres Jaksel.
Baca Juga: Ferdy Sambo Sempat Tenangkan Diri Sebelum Susun Strategi Rampas Nyawa Brigadir J
Dalam sidang dakwaan terhadap Sambo, Jaksa juga membeberkan, Ferdy Sambo sempat memarahi Chuck Putranto lantaran CCTV sekitar rumahnya dinasnya di Jalan Duren Tiga pada hari Brigadir J tewas diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.
“Kamu ambil CCTVnya, kamu copy dan kamu lihat isinya. Lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab,” ucap Jaksa meniru perkataan Ferdy Sambo yang marah kepada Chuck Putranto.
“Siap Jenderal,” jawab Chuck Putranto.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV