> >

Heru Budi Hartono Janji Teruskan Program yang Bagus untuk Warga Jakarta

Peristiwa | 17 Oktober 2022, 11:38 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian, Senin (17/10/2022). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya akan bekerja sesuai Rancangan Pembangunan Daerah yang sudah ditetapkan. Ia juga berjanji akan meneruskan program-program yang memang bagus untuk Jakarta dan masyarakatnya.

"Tentunya tadi beliau Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin, Nah itu akan kami.masukkan ke dalam program di 2023. Termasuk juga Pak Anies sampaikan dalam RPD. Nanti kami rinci dan tentunya pembangunan-pembangunan yang bagus dan baik untuk masyarakat pasti akan saya lanjutkan," kata Heru usai acara pelantikannya di kantor Kemendagri, dikutip dari Breaking News Kompas TV, Senin (17/10/2022). 

"Dan terakhir, saya harus bekerja, bekerja dan bekerja," tambah Heru. 

Sebelumnya saat mengucapkan sumpah jabatan, Heru mengatakan akan menjalankan aturan selurus-lurusnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Puji Heru Budi Hartono: Teknokrat yang Berpengalaman Hadapi Masalah Jakarta

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya," kata Heru. 

"Memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan aturannya dengan selurus-lurusnya dan berbakti bagi masyarakat, nusa, dan bangsa," sambungnya. 

Mengutip dari Kompas.com, Heru yang sebelumnya menjabat kepala Sekretariat Presiden RI ditunjuk sebagai Pj gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

Heru terpilih dari tiga kandidat, dua kandidat lainnya yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.

Baca Juga: Heru Dilantik Jadi Pj Gubernur, Keppres Jokowi Sahkan Pemberhentian dengan Hormat Anies Baswedan

Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar dua tahun, hingga Pilkada DKI berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain. Heru bukan orang baru di pemerintahan Ibu Kota. Sosoknya sudah malang-melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI Jakarta.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta. Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tahun 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun. Tahun 2015, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Baca Juga: Anies Baswedan Soal Langkahnya Jadi Capres Usai Purna Tugas di DKI: Jika Sudah Siap Kita Umumkan

Belasan tahun berkiprah di Pemprov DKI Jakarta juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.

Saking dekatnya, Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.

Namun, Bupati Belitung Timur itu akhirnya maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru pun urung jadi pendamping Ahok. Medio Juli 2017, Heru kembali bekerja di bawah Jokowi, kali ini ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dan menjabat 5 tahun.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU