Mendagri Tito Karnavian Lantik Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Anies Turut Hadir
Peristiwa | 17 Oktober 2022, 09:18 WIBBaca Juga: Anies Baswedan Soal Langkahnya Jadi Capres Usai Purna Tugas di DKI: Jika Sudah Siap Kita Umumkan
Heru menjelaskan bahwa Jakarta sebenarnya memiliki cetak biru yang mumpuni dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang telah diterapkan sejak era kepimpinan Gubernur Wiyogo Atmodarminto.
Lalu, cetak biru itu juga diterjemahkan dengan program transportasi TransJakarta sewaktu era Gubernur Sutiyoso.
Dia memastikan akan melanjutkan pembangunan moda transportasi massal TransJakarta dan juga MRT.
“Tentunya transportasi terpadu seperti MRT harus dilanjutkan, bukan hanya dari Lebak Bulus sampai Kota, nanti ada dari Pulo Gadung sampai ke Dukuh Atas,” kata Heru.
Menurut Heru, Presiden Jokowi juga menginginkan adanya kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat dalam mengembangkan transportasi massal.
Baca Juga: Hari Terakhir Jadi Gubernur DKI, Apa Agenda yang Dilakukan Anies Baswedan di Akhir Masa Jabatan?
“Beliau juga menyampaikan ada beberapa transportasi lainnya sekarang sudah jadi seperti LRT, bisa kolaborasi dengan Pemda,” kata dia.
Sedangkan untuk masalah banjir, kata Heru, seluruh gubernur DKI Jakarta sudah berupaya untuk melakukan penanggulangan. Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga non-kementerian terkait untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan banjir di Jakarta.
“Misalnya normalisasi dan ada beberapa titik misalnya nanti tempat-tempat tertentu yang memang tidak bisa salurannya atau sungai dinormalisasi, itu kita bisa bikin sistem polder rumah pompa atau kendaraan pompa bergerak,” tutur Heru.
Disinggung mengenai program penanggulangan banjir di era Gubernur Anies Baswedan, yakni sumur resapan, Heru mengatakan program tersebut itu tidak jelek.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV