Mahfud MD: Polri Harus Konsolidasi, Hilangkan Friksi di Internal
Politik | 16 Oktober 2022, 06:50 WIBDugaan tersebut disampaikan oleh peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang kepolisian, Bambang Rukminto.
"Muncul asumsi bahwa kasus TM (Teddy Minahasa) ini hanya efek perang antarfaksi di internal," kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Baca Juga: Jokowi Sindir Gaya Hidup Mewah Pejabat Polri, Ini Cerita Mantan Wakapolri: Masih Pantaskah Saya?
Dia menyebut, bukan tidak mungkin terdapat faksi-faksi yang bersaing satu sama lain di Korps Bhayangkara.
Ada kemungkinan Teddy sengaja dijegal karena kariernya yang kian bersinar setelah ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur.
Jika tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Teddy, akan sulit untuk menjegalnya.
"Persoalan persaingan antarfaksi itu jelas ada, tetapi kalau TM tidak melakukan pelanggaran, tentu tak mudah untuk dijegal bukan?" ujar Bambang.
"Makanya agar tak dijegal, ya sebaiknya para calon pimpinan Polri jangan melakukan pelanggaran," lanjut dia.
Penulis : Hariyanto Kurniawan Editor : Redaksi-Kompas-TV
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com