> >

Polri Beri Kartu Bhayangkara Prioritas kepada Korban Tragedi Kanjuruhan untuk Berobat di RS Polisi

Update | 14 Oktober 2022, 06:58 WIB
Ilustrasi. Orang-orang memeriksa kumpulan foto korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang untuk mencari kerabat yang masih menghilang, Minggu (2/10/2022). (Sumber: Dicky Bisinglasi/Associated Press)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan kartu Bhayangkara Prioritas kepada para korban tragedi Kanjuruhan.

Para korban selamat maupun keluarga korban meninggal dunia dapat menggunakan kartu tersebut untuk berobat secara gratis di sepuluh RS Bhayangkara Polri di Jawa Timur.

"Selasa (10/10) kemarin, rekan-rekan Polda Jatim dan jajarannya di Kediri, selain memberikan taliasih juga membagikan kartu Bhayangkara Prioritas," kata Dedi, Kamis (14/10/2022) dilansir dari Antara

"Kartu itu dapat digunakan keluarga korban tragedi Kanjuruhan, saat ingin mengakses layanan kesehatan gratis di sepuluh RS Bhayangkara Polda Jatim," ungkapnya.

Dedi menjelaskan, Polda Jatim melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim memberikan layanan kesehatan gratis dan pemantauan kesehatan kepada keluarga korban meninggal maupun korban luka-luka melalui program Bhayangkara Prioritas.

"Jadi tim-tim medis kami harus proaktif ya, sehingga dapat dipastikan para korban sempat dirawat di RS, maupun yang rawat jalan, dan yang mengalami trauma betul-betul pulih," ujarnya.

Baca Juga: Pagi Ini TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan Sampaikan Laporan kepada Presiden, Hasilnya Diumumkan Siang

Biddokes Polda Jatim, kata Dedi, telah menggelar aksi peduli kemanusiaan keluarga korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
 
"Pelayanan nya juga ada yang jemput bola, door to door," jelasnya. 

"Jadi pasien ini, semisal rawat jalan, ingin kontrol mata, buka jahitan, ganti perban, misalnya, itu tidak usah jauh-jauh menjangkau pelayanan medis,” imbuhnya.
 
Ia mengatakan, korban juga bisa langsung menelepon atau menyampaikan ke Bhabinkamtibmas setempat untuk mendapatkan pelayanan. 

"Petugas kami akan datang melayani," ucap Dedi.

Baca Juga: Respon Komnas HAM, PSSI akan Buat Posko Trauma Healing Korban Tragedi Kanjuruhan

Dedi mengatakan, langkah Polri tersebut sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada tim medis di Polda Jatim dan jajaran untuk bahu-membahu serta proaktif dalam memberikan pelayanan medis kepada korban selamat dalam peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

"Perintah Bapak Kapolri, agar pengobatan, pelayanan medis para korban, hingga keluarga korban dilakukan dengan maksimal," ujarnya.
 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU