Ferdy Sambo dan Putri Akui Ada Kekeliruan usai Brigadir J Tewas, Febri Diansyah: Ini Fase Kegelapan
Peristiwa | 12 Oktober 2022, 21:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengatakan kliennya mengakui ada sejumlah kekeliruan usai peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terjadi.
Sejumlah kekeliruan yang diakui kliennya itu, kata Febri, disebut berada fase kegelapan atau kebohongan. Fase ini menurutnya berada setelah fase pertama tentang rangkaian peristiwa, atau sebelum fase ketiga terkait penegakan hukum yang kini tengah berjalan.
Pernyataan itu dibeberkan Febri Diansyah dalam keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).
“Ketika kami bicara dengan Bu Putri (Candrawathi, istri Ferdy Sambo, red), ketika kami bicara dengan Pak Ferdy Sambo, mereka mengakui bahwa ada kekeliruan-kekeliruan memang yang terjadi di fase kedua ini,” ucap Febri Diansyah.
“Namun, jangan sampai fase kedua ini kemudian membuat kita bias dan mencampuradukkan kebenaran yang terungkap pada fase berikutnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Pengacara Ferdy Sambo Ingatkan Bharada E Tidak Pakai Label JC untuk Selamatkan Diri Sendiri
Fase Peristiwa
Febri Diansyah kemudian menjelaskan fase pertama dalam kasus ini, di mana ada tiga lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Pertama di rumah di Magelang pada 4 dan 7 Juli 2022, kedua di Rumah Saguling, dan ketiga di rumah dinas di Kompleks Duren Tiga.
“Ada rangkaian peristiwa lain yang bisa dijelaskan secara detail, tapi nanti akan kami sampaikan dalam proses persidangan,” kata Febri.
“Ibu Putri ditemukan oleh saksi S dalam keadaan tidak berdaya dan setengah pingsan atau nyaris pingsan di depan kamar mandi lantai 2.”
Tak hanya membeberkan soal kesaksian S, Febri dalam keterangannya juga menyampaikan soal KM yang mendapati tindak tanduk mencurigakan Brigadir J.
Baca Juga: Pengacara Ferdy Sambo Minta Tidak Ada Penghakiman Kliennya Sebelum Sidang: Hormati Proses Peradilan
Febri kemudian beralih pada situasi di rumah di Jalan Saguling. Ia menggambarkan bagaimana ketika itu Ferdy Sambo emosional setelah mendengar laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV