Tak Bertemu Pihak Istana, Massa Buruh Serukan Tolak PHK di Tengah Ancaman Resesi 2023
Peristiwa | 12 Oktober 2022, 17:41 WIB"Kami lebih setuju dengan Presiden Jokowi yang mengatakan kita mungkin akan terhindar dari 28 negara yang menjadi kemungkinan pasiennya IMF," tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa massa buruh menolak kenaikan harga BBM.
Selain itu, massa aksi itu juga menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
Kemudian, mereka juga meminta pemerintah menaikkan upah di tahun 2023 sebesar 13 persen.
Lalu, mereka juga mendorong pemerintah untuk mewujudkan reforma agraria serta mendesak pemerintah untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Baca Juga: Luhut Sebut RI Tak Masuk Daftar Pasien IMF, Ekonom: Saat Pandemi Kita Enggak Hancur-Hancur Amat
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto
Sumber : Kompas.com