Komnas HAM: Sumbatan Manusia Terjadi di Pintu 13 Kanjuruhan yang Terbuka tapi Kecil
Peristiwa | 12 Oktober 2022, 16:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengungkap temuannya dari hasil penyelidikan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menyatakan tidak benar informasi yang beredar mengenai pintu 13 dalam kondisi tertutup saat kerusuhan akibat tembakan gas air mata.
"Ini memang tribun yang banyak dibicarakan pintunya tertutup, padahal terbuka," kata Anam di kantor Komnas HAM, Jakarta, pada Rabu (12/10/2022).
aca Juga: Komnas HAM Ungkap Motif Aremania Turun ke Lapangan: Semangati, Peluk Pemain, Saling Nangis
Anam menyebutkan pintu 13 tersebut kondisinya terbuka saat kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan.
"Tapi kecil," kata Anam.
"Jadi di titik itulah sumbatan orang tidak bisa bergerak, karena matanya pedas, sesak nafas, akhirnya banyak menimbulkan jatuh korban," lanjutnya.
Anam menambahkan, pintu 13 diketahui memiliki dua daun pintu. Setiap daun pintu memiliki lebar 75 centimeter.
Dengan demikian, jika dua daun pintu itu dibuka, maka lebar pintu 150 sentimeter. Sementara ketinggiannya 180 sentimeter.
Baca Juga: Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Menjadi Saksi Bisu Dari Jatuhnya Ratusan Korban.
Choirul Anam mengetahui pintu 13 terbuka saat kejadian berdasarkan video yang disebutnya sangat kunci milik seseorang yang turut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi itu.
"Jadi video ini sangat krusial, dia bisa merekam sejak dari tribun sampai di detik pintu ini. Dan direkam dan dia sendiri bagian dari Innalillah," katanya.
Selain pintu 13, Anam mengatakan bahwa pintu lainnya seperti 10, 11, 12, dan 14 juga disebutnya dalam kondisi terbuka saat gas air mata mulai ditembakkan.
Baca Juga: Komnas HAM Kantongi Sosok Pemberi Komando Pasukan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan, Siapa?
Baca Juga: Komnas HAM: Tembakan Gas Air Mata ke Tribun Selatan Kanjuruhan Jadi Penyebab Banyak Korban Meninggal
Lebih lanjut, Choirul Anam mengatakan video yang memperlihatkan pintu tribun 13 terbuka kerusuhan terjadi harus dilihat secara serius.
"Kalau pintu yang kecil itu terbuka sejak awal, kami konfirmasi dari berbagai video, termasuk video yang di sosial media," kata Anam.
"Memang kita harus lihat dengan serius. Kami punya satu video eksklusif, jadi salah satu video kunci bahwa pintu-pintu ini terbuka, termasuk perdebatan di publik (soal) pintu 13."
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Video Kunci Kanjuruhan Milik Aremania yang Tewas saat Kejadian
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV